Tekan Dampak Covid-19, Pendapatan Bunga Bersih BTN Hanya Turun 5,8%

Happy Fajrian
6 Agustus 2020, 19:32
btn, strategi 5 fokus 8 inisiatif btn, laba bersih btn
BTN berhasil mempertahankan kinerjanya tetap positif meski bisnisnya terpukul pandemi corona, dengan torehan laba bersih Rp 768 miliar pada semester I 2020.

Adanya pandemi corona turut berdampak ke bisnis Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Namun untuk meredam dampak covid-19, bank BUMN ini mengandalkan strategi ‘5 fokus dan 8 inisiatif’. Dengan strategi tersebut, BTN masih mencatatkan kinerja yang baik, sejalan dengan target laba bersih pada akhir tahun ini.

“Pendapatan bunga bersih BTN berhasil dijaga di posisi senilai Rp 4,43 triliun pada semester I 2020 atau turun tipis 5,86% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 4,71 triliun,” kata manajemen BTN seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada Katadata.co.id, Kamis (6/8).

Advertisement

Selain itu, sesuai dengan komitmen untuk menjalankan bisnis agar dapat tumbuh berkelanjutan, terutama di tengah kondisi pandemi, BTN mempertebal pencadangannya atau Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk mengantisipasi melonjaknya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Hal ini seiring menurunnya kemampuan bayar debitur karena bisnis atau usahanya terdampak Covid-19. Pada enam bulan pertama tahun ini BTN menetapkan CKPN sebesar Rp 1,03 triliun atau melonjak 115,14% yoy dari Rp 482 miliar pada semester I 2019. Dengan peningkatan tersebut, rasio pencadangan BTN pun naik dari 37,87% menjadi 107,9%.

Dengan peningkatan pencadangan tersebut, laba bersih BTN pada semester I tahun ini menjadi Rp 768 miliar. Meski lebih rendah dibandingkan pencapaian pada semester I tahun sebelumnya, BTN menegaskan bahwa perolehan tersebut masih sesuai dengan target hingga akhir tahun ini.

Penjelasan BTN tersebut menanggapi artikel Katadata.co.id sebelumnya, yang berjudul "Pencadangan Naik, Laba Bersih BTN Semester I 2020 Anjlok 41%".

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement