Modal Asing Lari Rp 16 Triliun, Dua Saham Telekomunikasi Jadi Sasaran

Image title
13 Agustus 2020, 14:05
jual saham investor asing, modal asing,
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pandemi corona turut berdampak terhadap pasar modal. Indeks harga saham gabungan atau IHSG sempat anjlok ke level 3.900 pada Maret 2020, namun perlahan bangkit berkat beragam stimulus dari pemerintah dan otoritas. Tiga bulan terakhir IHSG pun naik 13,38%.

Namun di tengah kinerja indeks yang terus menanjak, modal asing terus mengalir keluar pasar domestik cukup deras. Tercatat investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) saham di pasar reguler hingga Rp 16,65 triliun.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Katadata.co.id, saham dua perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi menjadi sasaran jual investor asing selama tiga bulan terakhir hingga penutupan perdagangan kemarin, Rabu (12/8), yakni Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 5,5 triliun dan Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 2,36 triliun.

Selain itu ada beberapa saham perbankan pelat merah seperti Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net sell asing Rp 1,12 triliun, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Rp 748 miliar, dan Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 647 miliar.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), Laksono Widodo menilai, investor asing banyak melakukan aksi jual bersih sebagai hal wajar. “Wajar karena kondisinya sedang krisis pandemi,” katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (13/8).

Investor Asing Profit Taking dan Rotasi Portofolio

Sementara itu, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai, investor asing marak melepas sahamnya di Bursa lantaran aksi ambil untung atau profit taking. Alasannya saham-saham yang dilepas asing merupakan emiten yang sudah mengalami kenaikan.

“Karena sudah naik banyak, jadi mungkin mereka melakukan aksi profit taking (ambil untung). Jadi, tidak ada sesuatu yang berarti,” katanya.

NamaKode EmitenNet sell 3 Bulan (Rp)Perubahan harga saham (%)
Telekomunikasi IndonesiaTLKM5,50 triliun-8,02
Sarana Menara NusantaraTOWR2,36 triliun16,48
Bank Negara IndonesiaBBNI1,12 triliun33,16
Indocement Tunggal PrakasaINTP718 miliar11,56
Media Nusantara CitraMNCN714 miliar9,94
Bumi Serpong DamaiBSDE693 miliar5,22
Bank Rakyat IndonesiaBBRI748 miliar27,10
Kalbe FarmaKLBF629 miliar15,30
Bank MandiriBMRI647 miliar46,03
Jasa MargaJSMR485 miliar17,95

Sumber: RTI Infokom

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement