IHSG Turun 0,42% Dibayangi Profit Taking, Berikut 10 Saham Penyebabnya

Image title
19 Agustus 2020, 17:41
ihsg hari ini. saham unggulan terkoreksi, profit taking investor
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG) turun 0,42% ke level 5.272,81 pada penutupan perdagangan Rabu (19/8). Koreksi  disebabkan aksi ambil untung (profit taking) investor karena indeks telah naik cukup signifikan selama dua pekan terakhir.

Padahal indeks dibuka di posisi 5.295,17 pada sesi awal perdagangan. Bahkan, IHSG sempat menyentuh posisi 5.327,32, level tertinggi sepanjang sesi perdagangan hari ini. Adapun indeks telah naik 288,95 poin atau 5,77% dari level 5.006,22 pada 3 Agustus ke level 5.295,17 pada penutupan kemarin, Selasa 18 Agustus.

Advertisement

"Pelemahan IHSG karena faktor profit taking menjelang libur panjang. Sedangkan terkait ditahannya suku bunga acuan sudah sesuai ekspektasi pasar," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu, seperti dikutip Antara.

Sebanyak 243 saham berakhir di zona merah, 162 saham berhasil naik, dan sisanya tak bergerak atau stagnan. Investor mentransaksikan total 12,7 miliar saham dengan nilai total Rp 8,91 triliun. Investor asing termasuk yang melakukan profit taking dengan nilai penjualan bersih (net sell) saham Rp 319,94 miliar di pasar reguler.

Berdasarkan sektornya, koreksi IHSG didorong oleh sektor aneka industri, industri dasar, dan infrastruktur, masing-masing turun 1,19%, 1,09%, dan 0,93%. Hanya dua sektor ditutup di zona hijau yakni yakni sektor perdagangan naik 0,25% dan sektor pertambangan naik tipis 0,09%.

Adapun koreksi IHSG salah satunya didorong oleh 10 saham unggulan yang turun cukup dalam hingga masuk daftar saham top losers. Di urutan pertama menurut data RTI Infokom yaitu saham J Resources Asia Pasifik Tbk yang anjlok 5,04% ke Rp 264.

Menyusul dengan koreksi 4,8% ke Rp 238 per saham yakni Puradelta Lestari Tbk (DMAS), lalu Smartfren Telecom Tbk (FREN) anjlok 4,76% ke Rp 100, Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) merosot 2,67% ke Rp 910, serta Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengikuti dengan koreksi 2,41% ke Rp 1.825 per saham.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement