Industri Otomotif RI Lihat Berkah dari Resesi Jepang dan Thailand

Image title
19 Agustus 2020, 20:44
gaikindo, industri otomotif, resesi ekonomi jepang thailand
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Sejumlah mobil terparkir saat akan diekspor di dermaga IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis resesi ekonomi Jepang dan Thailand tak berdampak terhadap industri otomotif dalam negeri.

Hal ini lantaran ekspor menuju dua negara tersebut tak besar. Sebaliknya, permintaan mobil dari dalam negeri terus meningkat seiring dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi memprediksi kondisi resesi ekonomi Negeri Sakura justru akan membawa keuntungan dengan melimpahnya impor pasokan suku cadang. Pasalnya, barang-barang yang telah diproduksi harus secepatnya dijual untuk memperbaiki defisit keuangan.

Sama hanya terkait resesi Thailand. Meski Negeri Gajah Putih termasuk dalam 10 besar negara mitra dagang utama, namun tidak untuk produk otomotif. "Sampai sekarang masih belum ada apa-apa, harga masih stabil-stabil saja," kata Yohanes kepada Katadata.co.id, Rabu (19/8).

Menurut data Gaikindo permintaan mobil mulai mengalami peningkatan pada Juni 2020 dengan penjualan mencapai 14.078 unit, naik lebih dari tiga kali lipat dari penjualan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 3.705 unit.

Pada Juli penjualan kembali melonjak, hingga dua kali lipat secara bulanan menjadi 28.028 unit. Meskipun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan mobil masih lebih rendah 74,27% secara tahunan atau year on year (yoy), dari 108.949 unit.

Dengan adanya resesi tersebut, Yohanes berharap penjualan mobil yang tengah naik di dalam negeri dapat dipertahankan. "Mudah-mudahan tidak terlalu berdampak pada pejualan mobil domestik," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...