Deretan Saham Unggulan yang Melesat Lebih 20% Walau IHSG Flat 0,08%
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan awal pekan ini, Senin (24/8), bergerak relatif mendatar dengan hanya naik 4,23 poin atau 0,08% ke level 5.277,04. Sebanyak 276 saham berakhir di zona hijau, 249 saham berakhir di zona merah, dan sisanya tak bergerak.
Adapun total saham yang diperdagangkan di bursa mencapai 15,81 miliar unit dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,32 triliun. Sementara itu investor asing mengobral sahamnya di pasar domestik hingga Rp 638,68 miliar di seluruh pasar.
"Penguatan IHSG lebih didorong dari eksternal terkait solidnya data ekonomi Amerika, kemudian penguatan rupiah juga sedikit membantu pergerakan IHSG hari ini," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Senin (24/8) seperti dikutip Antara.
Di antara ratusan saham yang ditutup lebih tinggi, ada sembilan saham unggulan yang berhasil melesat naik lebih dari 20%. Dua di antaranya berasal dari sektor keuangan, tepatnya perbankan, yang menjadi satu dari tiga sektor yang menopang laju IHSG. Dua saham tersebut yaitu Bank Bukopin Tbk dan Bank BRI Syariah Tbk.
Sektor keuangan tercatat naik 0,48%, sedangkan dua sektor lainnya yang menopang kinerja indeks yaitu properti dengan kenaikan 1,39% dan sektor aneka industri yang naik 0,13%.
Adapun sembilan saham unggulan yang berhasil ditutup dengan kenaikan lebih dari 20% yaitu di urutan pertama ada Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) yang sahamnya ditutup pada level Rp 122 per saham, naik 34,07% dibandingkan posisi penutupan sebelumnya.
Sriwahana merupakan perusahaan dari grup PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang menyediakan produk kotak karton, tube kertas, dan paper cone bagi entitas induknya tersebut.
Berikutnya ada saham Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang harga sahamnya meroket 34,01% ke level Rp 264 per saham. Harga saham BBKP melesat seiring langkah KB Kookmin Bank untuk mengakuisisi 67% sahamnya semakin mendekati kenyataan.