Investor Antre Jual Saham TPS Food Pasca-Pencabutan Dua Tahun Suspensi

Image title
31 Agustus 2020, 14:00
saham tps food, suspensi dicabut, harga saham tps food
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Karyawan mengamati layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk alias TPS Food akhirnya bisa diperdagangkan lagi mulai Senin (31/8) setelah disuspensi lebih dari dua tahun. Di hari pertama perdagangannya, harga saham berkode AISA ini langsung anjlok dan sentuh auto rejection bawah (ARB).

Harga saham produsen makanan ringan bermerek Taro ini sejak perdagangan dibuka pukul 09.00 WIB, langsung turun 6,55% menjadi berada di harga Rp 157 per saham. Sebelumnya Bursa Efek Indonesia  menghentikan sementara perdagangan saham TPS Food sejak 5 Juli 2018 dengan harga saat itu Rp 168 per saham.

Advertisement

Anjloknya harga saham ini lantaran investor antre menjual saham miliknya. Menurut data perdagangan saham TPS Food dari aplikasi Stockbit, hingga pukul 13.45 terdapat antrean jual hingga 773,8 ribu lot saham. Sebanyak 733,8 ribu lot mengantre di harga Rp 157 per saham. 

Pada perdagangan hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,55 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,07 miliar. Frekuensi saham ini diperdagangkan sebanyak 966 kali. Dengan begitu, nilai kapitalisasi pasar TPS Food saat ini ada di harga Rp 751,64 miliar.

Pembukaan perdagangan saham AISA ini seiring dengan pemenuhan kewajiban-kewajibannya dipenuhi, baik kepada BEI maupun penyelesaian soal gagal bayar bunga obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 yang menjadi penyebab suspensi.

BEI kemudian beberapa kali memperpanjang suspensi karena sejumlah masalah lainnya. Seperti laporan keuangan yang belum disampaikan sejak 2018 dan belum dibayarkannya denda administratif atas keterlambatan tersebut.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement