Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 Turun, Ini Penjelasan Menkeu

Agatha Olivia Victoria
1 September 2020, 18:19
sri mulyani, anggaran pen 2021,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Pemerintah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7% dibandingkan alokasi anggaran tahun ini sebesar Rp 695,2 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan terdapat beberapa alasan diturunkannya alokasi anggaran PEN tersebut, salah satunya perkiraan biaya penanganan pasien Covid-19 yang jauh berkurang.

"Ini didasarkan pada perkiraan biaya untuk penanganan pasien Covid-19 yang akan jauh berkurang dibandingkan kondisi di 2020 dan fokus pemerintah dalam penyediaan vaksin corona pada 2021," kata Menkeu dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (1/9).

Beberapa program perlindungan sosial juga direncanakan tidak seluas dan sebesar manfaatnya di tahun 2020. Hal itu sejalan dengan harapan semakin bergeraknya roda perekonomian dan terciptanya lapangan kerja baru.

"Dukungan pada UMKM, korporasi, dan insentif pada dunia usaha juga direlaksasi secara bertahap seiring pulihnya perekonomian nasional," ujar Sri Mulyani.

Meski demikian, pemerintah tetap mengalokasikan anggaran kesehatan yang cukup besar, bahkan di atas amatan Undang-undang Kesehatan sebesar 5%, yakni mencapai 6,2% dari APBN 2021 atau sekitar Rp 25,4 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan vaksin virus corona, imunisasi, sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, penelitian dan pengembangan, serta cadangan bantuan iuran BPJS untuk PBPU.

Sebagian besar dana PEN yakni Rp 24,1 triliun akan berada di luar pagu Kementerian Kesehatan Rp 84,3 triliun, belanja pusat kesehatan lainnya RP 22,2 triliun, dan TKDD kesehatan Rp 39 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...