Rencana Merger Disetujui, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari

Happy Fajrian
15 Desember 2020, 20:36
bank syariah indonesia, rupslb bri syariah,
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas keamanan menjaga mobile banking milik Bank BRI Syariah di Jakarta.

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank BRISyariah Tbk hari ini, Selasa (15/12), telah menyetujui rencana penggabungan atau merger tiga bank syariah anak usaha BUMN yakni BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah.

Bank hasil merger tersebut akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021 dengan nama baru yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

RUPSLB hari ini juga menunjuk jajaran pengurus Bank Syariah Indonesia, mulai dari dewan pengawas syariah, dewan komisaris, dan dewan direksi. Adapun Hery Gunardi ditunjuk menjadi direktur utama perusahaan.

“Kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator,” kata sekretaris perusahaan BRI Syariah Mulyatno Rachmanto, melalui keterangan tertulisnya.

Penggabungan ketiga bank syariah ini dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar guna meningkatkan penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. RUPSLB ini juga telah menyetujui visi bank hasil penggabungan untuk menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia.

Adapun jajaran pengurus Bank Syariah Indonesia yang disepakati dalam RUPSLB yaitu:

Dewan Komisaris:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...