Erick Thohir Tunjuk Fauzi Ichsan Jadi Komut Holding BUMN Asuransi IFG

Happy Fajrian
31 Desember 2020, 11:20
financial group indonesia, holding bumn asuransi dan penjaminan, erick thohir, bumn
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan (kiri) ditunjuk menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), pada Rabu (30/12). IFG akan mulai beroperasi resmi pada tahun 2021.

Erick menunjuk Fauzi Ichsan sebagai komisaris utama menggantikan Gatot Darmasto. Fauzi juga akan merangkap sebagai komisaris independen. Selain itu Erick juga mengangkat serta Maysita Crystallin sebagai komisaris, Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman sebagai komisaris independen.

Selain itu Meirijal Nur dipertahankan sebagai komisaris dan Gellwynn Jusuf dicopot dari posisinya sebagai komisaris.

"Jajaran manajemen IFG menyambut baik masuknya Fauzi Ichsan, Masyita Crystallin, Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman ke dalam jajaran Dewan Komisaris,” kata Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (31/12).

Dia menambahkan, perombakan ini diyakini akan menambah kekuatan baru IFG dalam melakukan langkah-langkah strategis pengembangan bisnis serta meningkatkan tata kelola perusahaan.

Fauzi Ichsan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sedangkan Maysita saat ini merupakan staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani bidang kebijakan fiskal dan makro ekonomi.

Menurut Oktarina, dengan komposisi baru ini IFG optimistis dapat memperkuat kolaborasi dengan stakeholder maupun publik, dalam upaya meningkatkan kinerja, “serta melaksanakan berbagai mandat yang diberikan oleh Pemerintah”.

Salah satu mandat tersebut adalah meningkatkan fungsi investasi dan kredit modal kerja untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui layanan penjaminan kredit usaha, sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...