IHSG Diramal Rebound, Analis Rekomendasikan Saham Telekomunikasi

Image title
14 April 2021, 06:42
ihsg, rekomendasi saham, saham pilihan
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi akan kembali ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (14/4), setelah selama dua hari perdagangan berakhir di zona merah. Indeks turun 0,36% ke level 5.927 pada perdagangan Selasa (13/4).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG berpeluang naik dengan area resisten di rentang 5.996 dan 5.961. Sedangkan, area support berada pada rentang 5.887 dan 5.848.

Menurut Dennies, secara teknikal terlihat indeks sudah masuk di area jenuh jual. Sehingga mengindikasikan tren pelemahan yang mulai terbatas sehingga ada potensi penguatan dalam jangka pendek. "Namun perlu waspada pergerakan masih dibayangi sentimen negatif," katanya.

Support merupakan area harga tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya kembali ke atas. Namun jika tembus, harga akan turun untuk menemukan titik support baru.

Situasi sebaliknya disebut sebagai resistance, yakni tingkat harga tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi pada satu masa. Biasanya ada aksi jual cukup besar sehingga pergerakan kenaikan cukup terhambat.

Dennies merekomendasikan beberapa saham untuk dibeli namun bersifat spekulatif karena indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen netral, di antaranya saham Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga saham biasanya akan kembali naik kembali dengan meningkatnya pembelian. Namun jika tembus, maka harga saham akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Situasi sebaliknya disebut sebagai resisten, yakni tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi pada satu masa. Biasanya ada aksi jual yang cukup besar setelah saham mencapai resisten sehingga laju kenaikan akan melambat.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...