Rupiah Diramal Menguat Ditopang Rilis Data Neraca Perdagangan RI

Abdul Azis Said
18 Agustus 2021, 10:09
rupiah, nilai tukar, neraca perdagangan
Arief Kamaludin (Katadata)

Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,1% ke level Rp 14.388 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pasar spot pagi ini, Rabu (18/8). Analis memprediksi rupiah berbalik menguat ditopang rilis data penjualan ritel bulan Juli AS yang melambat serta rilis neraca perdagangan Indonesia siang ini.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah ke level Rp 14.395 per dolar AS hingga pukul 09.20 WIB. Ini melanjutkan pelemahan dari posisi penutupan Selasa sore di level Rp 14.373.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak menguat ke kisaran Rp 14.350 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.400.

"Pasar sedang menantikan rilis data neraca perdagangan RI bulan Juli yang diekspektasikan bisa kembali surplus lebih dari US$ 2 miliar, melampaui surplus bulan sebelumnya. Jika ekspektasi tersebut terpenuhi, ini akan ikut mengerek penguatan rupiah," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (18/8).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2021 berhasil kembali mencetak surplus sebesar US$ 1,32 miliar. Namun lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar US$ 2,70 miliar.

Di sisi lain, Departemen Perdagangan AS pada Selasa (17/8) merilis data penjualan ritel bulan Juli anjlok 1,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Masyarakat tampaknya mulai mengurangi pembelian yang dipengaruhi oleh meningkatnya kekhawatiran lonjakan varian Delta serta mulai berkurangnya stimulus pemerintah.

"Memburuknya data penjualan ritel AS bulan Juli mungkin membuka spekulasi tapering di AS tidak akan dilakukan dalam waktu dekat sehingga mendorong pasar masuk ke aset berisiko kembali," ujarnya.

Kinerja penjualan ritel bulan lalu bahkan lebih buruk dari kinerja Juni 2021 yang masih tumbuh positif 0,7% secara bulanan. Kendati demikian, secara tahunan masih berhasil mencetak pertumbuhan 15,8% dari Juli 2020.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...