Evergrande Kembali Melewati Tenggat Pembayaran Utangnya Rp 676 M

Happy Fajrian
30 September 2021, 08:36
evergrande, cina, utang, obligasi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Evergrande melewati tenggat pembayaran kupon obligasi Maret 2024 yang jatuh tempo pada Rabu (29/9) senilai Rp 676,5 miliar.

Krisis utang China Evergrande Group semakin pelik. Raksasa properti Cina ini kembali melewati tenggat pembayaran kupon obligasi dolar sebesar US$ 47,5 juta (sekitar Rp 676,5 miliar) yang jatuh tempo kemarin, Rabu (29/9).

Evergrande yang memiliki US$ 20 miliar (sekitar Rp 285 triliun) dalam bentuk utang luar negeri, dijadwalkan melakukan pembayaran bunga obligasi senilai US$ 47,5 juta dari obligasi dolar Maret 2024 dengan kupon 9,5%, kemarin.

Sebelumnya perusahaan Cina ini juga gagal membayar kupon obligasi sebesar US$ 83,5 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) yang jatuh tempo pada Kamis pekan lalu (23/9). Adapun total utang Evergrande mencapai US$ 305 miliar atau lebih Rp 4.300 triliun.

Menurut sumber internal Evergrande yang menolak disebut namanya, investor hingga kini belum menerima kabar apapun dari perusahaan terkait pembayaran kupon obligasi tersebut. “Beberapa pemegang obligasi Maret 2024 itu tidak menerima informasi apapun dari Evergrande terkait pembayaran,” ujar sumber tersebut dikutip Reuters, Kamis (30/9).

Bungkamnya Evergrande terkait kewajiban pembayaran utang luar negerinya sejak terlewatnya tenggat pekan lalu semakin membuat investor global bertanya-tanya apakah mereka akan menelan kerugian besar ketika masa tenggang 30 hari berakhir untuk pembayaran kupon yang jatuh tempo pada 23 September dan 29 September.

Perusahaan, yang pernah menjadi pengembang properti terlaris di Cina ini sekarang bertransformasi menjadi salah satu kasus restrukturisasi utang korporasi terbesar di negaranya. Evergrande juga lebih memprioritaskan kreditur domestik daripada pemegang obligasi luar negeri.

“Untuk Evergrande, hasil yang paling memungkinkan adalah restrukturisasi utang dengan bantuan dari pemerintah,” kata manajer portofolio KraneShares Asia Pacific High Yield Bond ETF, Wai Hoong Leong.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...