Rupiah Melemah ke Rp 14.317/US$ Terimbas Lesunya Manufaktur Cina

Abdul Azis Said
30 September 2021, 09:55
nilai tukar rupiah, rupiah, dolar
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Petugas menunjukan uang dolar AS palsu pecahan 100 dollar siap edar saat pers rilis di Mapolsek Teluk Naga, Tangerang, Banten, Rabu (22/7/2020).

Nilai tukar rupiah mengawali perdagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (30/9) melemah 0,17% ke level Rp 14.317 per dolar AS. Pelemahan dipengaruhi sentimen pelemahan sektor manufaktur Cina bulan ini.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat tipis ke level Rp 14.315 pada pukul 09.20 WIB. Tetapi ini masih jauh dari level penutupan kemarin Rp 14.293. Sementara mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi.

Pelemahan terjadi pada mata uang dolar Taiwan 0,22%, won Korea Selatan 0,15%, rupee India 0,14%, yuan Tiongkok 0,02% dan ringgit Malaysia 0,07%. Sedangkan penguatan pada yen Jepang 0,12%, dolar Singapura dan Hong Kong kompak menguat 0,01%, peso Filipina 0,07% dan bath Thailand 0,05%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan kembali melemah di kisaran Rp 14.320, dengan potensi support di kisaran Rp 14.280. Pelemahan dipengaruhi sentimen eksternal khususnya laporan indeks aktivitas manufaktur di Cina pada September 2021 yang kembali melemah.

"Pelambatan manufaktur Cina bisa menekan permintaan dan menekan harga komoditas yang menjadi produk ekspor Indonesia," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Kamis (30/9). Simak pergerakan nilai tukar rupiah pada databoks berikut:

Mengutip South China Morning Post (SCMP), aktivitas sektor manufaktur Negeri Panda mengalami kontraksi pada bulan September karena keterbatasan pasokan energi beberapa waktu terakhir. Kendati demikian, sektor jasa bangkit kembali dengan kuat dibandingkan pemantauan bulan lalu.

Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan data Purchasing Managers' Index (PMI) komposit, gabungan antara PMI manufaktur dan non-manufaktur terutama jasa, naik ke level 51,7 pada September dari 48,9 bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...