Bank Banten Berpotensi Raup Dana Rp 696 Miliar dari Rights Issue

Happy Fajrian
25 Oktober 2021, 08:42
bank banten, right issue, aksi korporasi
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk menyatakan Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue berpotensi meraup dana hingga Rp 696 miliar atau melampaui PUT sebelumnya Rp 320,5 miliar.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, dana yang terserap dari rights issue Bank Banten per Jumat (22/10) pekan lalu mencapai Rp 470 miliar. Berdasarkan data Biro Administrasi Efek (BAE), ada penambahan pemesanan saham sebanyak 2,93 miliar saham.

“Jumlah pemesanan saham tambahan yang masuk ini sebanyak 2.936.218.900 saham. Jika dikalikan Rp 77, maka potensi dana yang masuk senilai Rp 226,08 miliar. Harapan saya, mereka (investor) segera mengeksekusi dan menebus HMETD Bank Banten Senin pekan ini," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Senin (25/10).

Baca Juga

  •  

Dengan demikian, jika terlaksana semua saham tambahan tersebut maka emiten berkode saham BEKS itu akan menghimpun dana sebesar Rp 696 miliar dari pelaksanaan PUT VII tersebut.

“Jadi PUT VII BEKS, bukan tidak diminati oleh investor, terbukti ada beberapa konsorsium investor yang menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Bank Banten,” kata Agus.

Agus menambahkan, beberapa konsorsium kelompok usaha (grup) yang bersiap menjadi investor Bank Banten tetap berkomitmen terhadap rights issue perseroan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...