Kekhawatiran Omicron Mereda, Rupiah Diramal Menguat Rp 14.420 per US$

Image title
Oleh Abdul Azis Said
7 Desember 2021, 09:57
nilai tukar rupiah, varian omicron
Pixabay/Gerd Altmann

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,16% ke level Rp 14.418 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Penguatan didorong membaiknya sentimen pasar usai sejumlah klaim menunjukkan varian baru Covid-19 Omicron memiliki gejala ringan.

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik melemah Rp 14.430 pada pukul 09.15 WIB. Tetapi ini masih jauh dari penutupan kemarin di posisi Rp 14.442 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. Won Korea Selatan menguat 0,05% bersama peso Filipina 00,2%, yuan Cina 0,09%. Pelemahan dialami yen Jepang 0,04%, dolar Singapura 0,06%, dolar Taiwan 0,05%, rupee India 0,34% dan bath Thailand 0,1%. Sedangkan ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong stagnan.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah bisa berbalik menguat ke arah Rp 14.420, dengan potensi pelemahan di kisaran Rp 14.460 per dolar AS. Rupiah bisa menguat seiring membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko, ditunjukkan penguatan di pasar saham.

"Indeks saham Eropa dan AS ditutup menguat semalam dan pagi ini sebagian indeks Asia dibuka menguat. Meredanya kekhawatiran pasar terhadap virus Omicron mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset berisiko," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (7/12).

Kekhawatiran pasar yang mulai mereda terutama karena semakin banyak ahli yang mengklaim bahwa varian baru Covid-19 Omicron memiliki gejala ringan, sama halnya dengan temuan Kementerian Kesehatan Singapura. Gejala dari varian ini umumnya berupa batuk, sakit tenggorokan dan kelelahan.

Mengutip Reuters, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa meneliti 70 kasus positif Omicron. Hasil pemantauan menunjukkan separuh dari mereka tidak memiliki gejala dan sisanya memiliki gejala ringan.

Kendati demikian, hasil penelitian ini juga memperingatkan bahwa butuh data yang lebih banyak lagi untuk menilai lebih komprehensif dan itu membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...