Akuisisi Jembatan Nusantara, Erick Thohir: ASDP Jadi Operator Terbesar

Cahya Puteri Abdi Rabbi
4 Maret 2022, 10:23
asdp ferry, erick thohir, bumn
Kementerian Perhubungan
Suasana penyebrangan yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) resmi mengakuisisi PT Jembatan Nusantara (JN). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, langkah akuisisi tersebut merupakan momentum bersejarah bagi industri penyeberangan Indonesia.

Erick menyambut baik penandatanganan Sales Purchasement Agreement (SPA) PT Jembatan Nusantara antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Mahkota Pratama dan PT Indonesia VIP selaku pemilik saham PT Jembatan Nusantara.

"Ini salah satu wujud transformasi yang dilakukan ASDP menjadi operator pelayanan transportasi publik yang andal dan mumpuni, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik di seluruh Indonesia," kata Erick dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (4/3).

Ia menyebut, peningkatan fasilitas dan pelayanan dari industri perkapalan, pelabuhan, maupun penyeberangan, merupakan sebuah keharusan. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peningkatan akses layanan penyeberangan.

Akuisisi tersebut dinilai akan memantapkan posisi ASDP sebagai operator dengan armada terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Adapun, melalui akuisisi tersebut, ASDP mendapatkan tambahan 53 unit armada dan mengoperasikan enam lintasan Long Distance Ferry (LDF), sehingga total armada ASDP kini mencapai 219 unit kapal.

"Kita berharap akuisisi ini tak sekadar menambah portofolio perusahaan, melainkan juga mampu meningkatkan daripada kontribusi ASDP kepada negara, dan utamanya untuk masyarakat," ujar dia.

Selain itu, Erick menyebut, akuisisi ini merupakan salah satu langkah transformasi ASDP menuju Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana pada tahun ini.

Dengan go public, ia menyebut ASDP akan mendapatkan pendanaan untuk melakukan investasi atau memperbaiki armada kapal penyeberangan. Pasalnya, rata-rata usia kapal ASDP sudah cukup tua dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jasa.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...