Indeks Saham AS Melonjak Tajam Pasca The Fed Naikkan Suku Bunga

Happy Fajrian
5 Mei 2022, 07:52
suku bunga, saham, bursa, amerika serikat, the fed,
xPACIFICA/Getty Image
Suasana New York Stock Exchange, New York, Amerika Serikat (AS). Tiga Indeks saham utama AS melonjak tajam usai bank sentral umumkan kenaikan suku bunga.

Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) naik tajam pada penutupan perdagangan Rabu (4/5), Kamis pagi waktu Indonesia, setelah bank sentral, The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga terbesarnya dalam lebih dari dua dekade.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 932,27 poin, atau 2,81%, menjadi 34.061,06, S&P 500 naik 124,69 poin, atau 2,99%, menjadi 4.300,17; dan Nasdaq Composite naik 401,10 poin, atau 3,19%, menjadi 12.964,86.

Advertisement

Reuters melaporkan bahwa pasar saham Amerika awalnya terlihat lesu setelah pengumuman tersebut. Namun hal itu tak berlangsung lama dengan S&P 500 naik hampir 3%, kenaikan harian terkuat sejak 18 Mei 2020.

The Fed pada Rabu menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dan mengatakan akan mulai menyusutkan portofolio asetnya sebesar US$ 9 triliun mulai bulan depan dalam upaya untuk mengendalikan inflasi.

Bank sentral AS menetapkan target suku bunga dana federal ke kisaran 0,75%-1%, dengan rencana kenaikan lebih lanjut di masa depan sebagai upaya lebih agresif untuk mengendalikan permintaan yang memicu kenaikan harga.

“Jelas bahwa mereka (The Fed) memahami perlunya menahan kenaikan harga. Bahkan ketika mereka menjadi lebih agresif dengan kenaikan suku bunga, kita masih perlu bergulat dengan ketegangan geopolitik, Covid-19, dan kinerja perusahaan yang lesu,” kata kepala eksekutif AXS Investments, New York, Greg Bassuk, seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (5/5).

Dia menambahkan bahwa terlepas dari langkah The Fed menaikkan suku bunga, masih akan ada lebih volatilitas di masa mendatang. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement