IHSG Diramal Terkoreksi Lagi, Analis Sarankan Saham Konsumer dan Bank
Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun hingga 4,42% ke level 6.909,751 pada penutupan perdagangan Senin (9/5). Analis memprediksi koreksi indeks masih akan berlanjut hari ini, Selasa (10/5), bergerak di kisaran 6.711-7.002.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG merespons pasar global yang mengalami tekanan sepanjang jeda libur lebaran lalu. Ia menyebut, pola gerak pasar masih terlihat memiliki potensi tertekan dalam jangka pendek.
Namun, mengingat saat ini kondisi masih berada di awal tahun dan secara year to date (ytd) capital inflow masih tercatat cukup besar, maka momentum ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah ke panjang.
"Tentunya dengan tetap fokus kepada saham-saham yang memiliki fundamental kuat," kata William dalam risetnya, dikutip Selasa (10/5).
William merekomendasikan investor untuk memantau saham Unilever Indonesia (UNVR), Nippon Indosari Corpindo (ROTI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Solusi Bangun Indonesia (SMCB), dan Tower Bersama Infrastructures (TBIG).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG hari ini turun dan menguji level support berikutnya di 6.842 yang merupakan level Fibonacci Retracement 61,8%. Adapun, titik resisten indeks diperkirakan ada di posisi 6.984, 7.038 dan 7.082, sedangkan titik support ada di 6.842, 6.702 dan 6.645.