Inflasi AS Capai 8,3%, The Fed Berpeluang Naikkan Lagi Suku Bunga

Abdul Azis Said
12 Mei 2022, 09:40
inflasi amerika serikat, the fed, suku bunga, federal reserve
Reuters
Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka peluang kenaikan suku bunga lebih lanjut karena tingkat inflasi AS yang masih mencapai 8,3%.

Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS) pada April turun dari 8,5% menjadi 8,3%. Meski turun, realisasi ini masih lebih tinggi dari perkiraan pasar dan masih dekat dengan level tertingginya 40 tahun terakhir.

Data inflasi terbaru ini menunjukkan bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) masih memiliki pekerjaan besar untuk menekan inflasi menuju target 2%. Tingkat inflasi ini membuka peluang peningkatan suku bunga lebih lanjut.

Advertisement

Inflasi telah menjadi ancaman terbesar bagi pemulihan ekonomi Amerika Serikat saat ini. Pejabat pembuat kebijakan The Fed telah menanggapi kenaikan inflasi ini dengan dua kali menaikkan suku bunga, termasuk kenaikan agresif 50 bps pada pekan lalu.

Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pengumuman pekan lalu mengatakan bahwa peluang masih terbuka untuk menaikkan suku bunga 50 bps dalam dua pertemuan berikutnya. Hal ini juga didukung oleh komentar Gubernur The Fed St. Louis James Bullard yang mengatakan rencana kenaikan 50 bps merupakan tolak ukur yang baik saat ini.

Bullard menyebut laporan terbaru inflasi 8,3% pada April tetap menunjukkan tingkat inflasi yang 'panas'. Meski demikian, ini belum mengharuskan The Fed untuk mengambil langkah lebih agresif berupa kenaikan suku bunga 75 bps.

"Itu bukan perkiraan dasar saya (kenaikan 75 bps), jadi saya pikir kami punya rencana yang bagus," ujarnya seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (12/5).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement