Erick Thohir: Pembentukan Holding Panas Bumi Usai Aksi Korporasi PGE

Andi M. Arief
28 Oktober 2022, 22:13
holding panas bumi, pertamina geothermal, erick thohir, bumn,
Katadata/Muhammad Fajar Riyandanu
Instalasi sumur panas bumi di PLTP Small Scale Unit Dieng yang dioperasikan PT Geo Dipa Energi.

Kementerian BUMN akan menyatukan anak usaha pelat merah yang fokus pada sektor panas bumi dengan membentuk holding. Namun pembentukan holding tersebut menanti aksi korporasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) pada November 2022.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa bentuk aksi korporasi yang akan dilakukan oleh PGE pada bulan depan masih belum ditentukan. Akan tetapi, ada peluang aksi korporasi tersebut berupa penawaran saham publik perdana atau IPO (initial public offering).

"Kami lihat November 2022 ini dulu, akan ada rencana aksi korporasi. Baru Februari 2023 ngobrol lagi. Habis 3 bulan napas, baru ngobrol lagi," kata Erick di Jakarta, Jumat (28/10).

Erick Thohir belum mengumumkan bentuk hasil penyatuan anak usaha BUMN bidang panas bumi tersebut. Namun Erick menilai penyatuan anak usaha tersebut membutuhkan dana yang cukup banyak.

Mantan Presiden Inter Milan ini menyampaikan bahwa pertimbangan penyatuan anak usaha BUMN tersebut adalah untuk merealisasikan potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi nasional yang mencapai 24 gigawatt (GW). Saat ini listrik panas bumi yang dimanfaatkan PGE baru mencapai 800.00 megawatt (MW).

Pembentukan holding panas bumi, lanjut Erick, dapat meningkatkan pemanfaatan panas bumi nasional sebesar 2 GW. Adapun, anak usaha BUMN yang dimaksud adalah PT PLN Gas dan Geothermal dan PT Geo Dipa Energi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...