PLN Perkirakan Serapan PMN 2022 Hanya Rp 2,8 Triliun, 57% dari Alokasi

Muhamad Fajar Riyandanu
28 November 2022, 16:44
pmn pln,
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan penyerapan PMN PLN tahun ini hanya Rp 2,87 triliun dari alokasi Rp 5 triliun atau 57%.

PLN memperkiraan serapan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2022 hingga Desember sebesar Rp 2,87 triliun atau hanya 57% dari total alokasi sebesar Rp 5 triliun. Alokasi tersebut ditujukan untuk membangun infrastruktur pembangkit listrik di daerah terpencil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sisa dana PMN tahun ini sejumlah Rp 2,13 triliun akan diserap pada tahun berikutnya. Pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah terpencil akan memanfaatkan sumber energi setempat, seperti air (PLTA) dan panas bumi (PLTP).

"Pada tahun 2022, PLN mengajukan PMN sebesar Rp 5 trilun yang sudah cair 100% dalam dua tahap, yaitu tanggal 24 dan 27 Oktober 2022. Untuk pembangunan infrastruktur pembangkit di daerah terpencil itu sebesar Rp 225,34 miliar," kata Darmawan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI pada Senin (28/11).

Dia menjelaskan, alokasi dana PMN untuk sektor pembangkit berfokus pada pembangunan proyek pembangkit yang berlokasi di regional Sumatera dan regional Maluku, Papua, Nusa Tenggara atau MPNT.

Adapun untuk Regional Sumatera, PLN memiliki proyek PLTA Kumbih berkapasitas 45 mega watt (MW) yang diharap mengisi pasokan listrik di unit induk pembangkit Sumatera Bagian Utara atau Sumbagut dengan serapan dana PLN sebesar Rp 95,6 miliar. "Ini untuk akses jalan dan infrastruktur awal," ujarnya.

Selain itu, PLN juga mengalokasikan Rp 129,74 miliar untuk proyek PLTP Songa Wayaua, PLTP Ulumbu, dan PLTP Mataloko untuk pembangunan akses jalan dan infrastruktur awal.

"Manfaatnya untuk penambahan kapasitas menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan sebagai upaya percepatan bauran energi nasional sebesar 23% di tahun 2025," ucap Darmawan.

Dalam paparannya, Darmawan juga menjelaskan alokasi pendanaan PMN untuk program peremajaan transmisi dan gardu induk, dengan total Rp. 2,56 triliun untuk empat proyek pengembangan yang masing-masing berada di wilayah regional Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan MPNT.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...