IPO Pertamina Hulu Energi, BUMN: Untuk Bayar Utang dan Belanja Modal

Muhamad Fajar Riyandanu
7 Desember 2022, 18:16
ipo pertamina,
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

Pemerintah melalui Kementerian BUMN tengah menyiapkan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk melantai di bursa efek Indonesia dengan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa pihaknya mengajukan opsi pelepasan saham PHE 10-15%. Adapun dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk membayar utang dan belanja modal (capital expenditure/capex).

Pahala melaporkan bahwa PHE memiliki utang US$ 4,5 miliar atau setara Rp 70,2 triliun (kurs Rp 15.600). Sedangkan kebutuhan untuk belanja modal mencapai US$ 4-6 miliar atau sekitar Rp 60-90 triliun per tahun. Besaran belanja modal ini diproyeksikan meningkat jadi US$ 15 miliar atau Rp 234 triliun hingga 2024.

Selain itu, IPO juga dilihat sebagai cara perusahaan untuk meningkatkan sumber pendanaan dari luar holding PT Pertamina. Pasalnya, Pertamina kini harus menanggung beban keuangan yang cukup berat.

Selain menanggung pembiayaan bisnis hilir yang dijalankan oleh subholding Pertamina Patra Niaga, Pertamina juga harus menanggung beban penjualan BBM bersubsidi yang ditugaskan oleh pemerintah.

"Hutang sekarang sudah US$ 4,5 miliar. Maka IPO jadi suatu kebuhan bagi PHE untuk menghimpun dana lewat pasar modal. Kalau terlalu bergantung pada utang tidak bagus," kata Pahala saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR pada Rabu (7/12).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...