Dolar Menguat, Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 ke Rp 1.027.000

 Zahwa Madjid
13 Februari 2023, 09:58
harga emas,
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Detail emas edisi imlek berupa gambar Kelinci di Butik Emas Antam, Setia Budi, Jakarta, Selasa (12/1/2023).

Harga emas turun tipis pada Senin (13/2) akibat penguatan nilai tukar dolar AS. Mengutip Reuters, emas spot turun 0,2% menjadi US$ 1.861,76 per ons, pada pukul 00.32 GMT. Emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.872,40.

SedangkanDolar naik tipis 0,1% terhadap para pesaingnya. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Mengikuti harga emas dunia, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 1.000. Melansir situs Logam Mulia, harga satu gram emas Antam dihargai senilai Rp 1.027.000. Adapun harga pembelian kembali (buyback) emas Antam pu turun Rp 1.000 menjadi Rp 912.000 per gram.

Presiden Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan data pekerjaan yang mengejutkan kuat yang dilaporkan awal bulan ini tidak mengubah pandangannya untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil bank sentral AS. Menurutnya hal tersebut menandai prospek penurunan suku bunga di 2024 jika inflasi terus mereda.

Pelaku pasar sekarang mengharapkan suku bunga target Fed mencapai puncaknya di 5,177% pada bulan Juli mendatang. Sementara investor menunggu data inflasi AS minggu ini sebagai petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Berikut harga emas Antam pada perdagangan Senin (13/2):

  • 0,5 gram: Rp 563.500
  • 1 gram: Rp 1.027.000
  • 2 gram: Rp 1.994.000
  • 3 gram: Rp 2.966.000
  • 5 gram: Rp 4.910.000
  • 10 gram: Rp 9.765.000
  • 25 gram: Rp 24.287.000
  • 50 gram: Rp 48.495.000
  • 100 gram: Rp 96.912.000
  • 250 gram: Rp 242.015.000
  • 500 gram: Rp 483.820.000
  • 1.000 gram: Rp 967.600.000

Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...