Rupiah Melemah ke Rp 15.187/Dolar AS, Imbas Data Inflasi Produsen AS

Abdul Azis Said
17 Februari 2023, 09:50
rupiah melemah, nilai tukar, inflasi as
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Nilai tukar rupiah melemah 29 poin ke level Rp 15.187 per dolar AS pada pembukaan pasar spot Jumat (17/2). Koreksi rupiah setelah data inflasi produsen AS semalam lebih tinggi dari perkiraan pasar dan komentar hawkish soal kenaikan bunga 50 bps dari pejabat bank sentral AS, The Fed.

Mengutip Bloomberg, rupiah sedikit menguat ke Rp 15.184 pada pukul 09.30 WIB, namun ini tetap lebih lemah 0,16% dari penutupan kemarin di Rp 15.159 per dolar AS.

Rupiah melemah diikuti mayoritas mata uang Asia lainnya kecuali dolar Hong Kong dan rupee India yang masing-masing menguat 0,01% dan 0,1%. Yen Jepang terkoreksi 0,47%, dolar Singapura 0,21%, dolar Taiwan 0,23%, won Korea Selatan 1,05%, peso Filipina 0,30%, yuan Cina 0,22%, ringgit Malaysia 0,59% dan baht Thailand 0,50%.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah melemah setelah data inflasi produsen AS lebih tinggi dari perkiraan. Rupiah akan melemah ke arah Rp 15.220, dengan potensi support di kisaran Rp 15.150 per dolar AS.

Inflasi produsen AS sebesar 6% pada Januari 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, serta 0,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Realisasi ini di atas perkiraan pasar seperti dikutip dari Refinitv yang memperkirakan 5,4% dan 0,4% meskipun secara tahunan memang melambat dari bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...