Serangan AS Tewaskan Jenderal Iran, Warganet Khawatir Perang Dunia III

Hari Widowati
3 Januari 2020, 19:19
trending topik Twitter, Worldwar3, WWIII, Donald Trump, AS serang Iran, AS tewaskan jenderal Iran, Qassem Soleimani
ANTARA FOTO/REUTERS/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Jake Carrillo
Kapal induk USS Harry S. Truman berlayar di samping kapal kargo amunisi USNS Amelia Earhart untuk pengisian ulang di Laut Arab, Kamis (2/1/2020). Serangan udara AS di Irak menewaskan jenderal berpengaruh dari Iran.

Serangan udara Amerika Serikat (AS) ke Baghdad, Irak menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, pemimpin Pasukan Penjaga Revolusioner Iran yang berpengaruh, Jumat (3/1) waktu setempat. Insiden ini membuat hubungan kedua negara semakin memanas. Warganet pun ikut khawatir sehingga tagar #WWIII, #worldwar3, dan Iran memuncaki trending topic Twitter dunia.

Berdasarkan pantauan Katadata, hingga pukul 18.20 WIB tagar #WWIII dicuitkan sebanyak 395 ribu kali, Iran sebanyak 2,4 juta kali, dan #worldwar3 sebanyak 97.500 kali. Sebagian besar warganet (netizen) khawatir serangan udara AS tersebut akan memicu terjadinya Perang Dunia III. Warganet juga banyak mengomentari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang kontroversial. Setelah Perang Dagang AS-Tiongkok, serangan militer ke Iran diduga terjadi karena perintah Trump.

Serangan tersebut dikonfirmasi oleh Departemen Pertahanan AS. Dalam pernyataan tertulis yang dimuat di situs defense.gov, Departemen Pertahanan AS menyatakan, serangan udara tersebut dilakukan atas perintah Presiden AS Donald Trump untuk melindungi personil tentara AS di luar negeri. Soleimani disebut sebagai pemimpin pasukan organisasi teroris Islam.

"Jenderal Soleimani secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang para diplomat AS dan anggota pasukan AS serta koalisinya di Irak dan sekitarnya," tulis Departemen Pertahanan AS. Soleimani dan pasukannya dinilai bertanggung jawab atas tewasnya ratusan warga AS dan pasukan koalisi, serta melukai ribuan korban lainnya.

Pria berusia 62 tahun itu disebut merancang serangan ke markas pasukan koalisi di Irak dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan pada 27 Desember 2019 yang menjadi insiden puncak yang menewaskan personil tentara AS maupun Irak. Soleimani juga menyetujui serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad yang terjadi pekan ini.

(Baca: Trump Sanksi Bank Sentral Iran usai Serangan Kilang Minyak Saudi)

"Serangan (udara pasukan AS) ditujukan untuk mencegah rencana serangan selanjutnya dari Iran. AS akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat dan kepentingannya di manapun di dunia," demikian keterangan Departemen Pertahanan AS.

Presiden Trump yang tengah berada di estat Mar-a-Lago, Florida tidak memberikan pernyataan apapun kepada media. Namun, melalui akun Twitter @realDonaldTrump, ia mengunggah foto bendera AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...