Zainudin Amali, Menpora yang Gila Bola dan Dirikan Liga Mahasiswa

Hari Widowati
24 Oktober 2019, 15:21
Menpora Zainudi, profil Zainudin Amali, kabinet indonesia maju, kabinet Jokowi-Maruf, menteri baru Jokowi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Politisi dari Partai Golkar Zainudin Amali dipilih menjadi menteri pemuda dan olahraga di Kabinet Indonesia Maju. Ia diminta meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di kancah global.

Nama Zainudin Amali menjadi sorotan masyarakat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebelum menjabat menteri, ia lebih dikenal sebagai pengusaha dan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Pria kelahiran Gorontalo, 16 September 1962 itu diminta Jokowi mengurus dunia olahraga, khususnya sepak bola. Zainudin bersama tujuh rekannya pernah mendirikan Liga Mahasiswa pada era 1980-an.

Advertisement

Liga Mahasiswa bermula dari kegemaran Zainudin dan teman-temannya bermain bola di lapangan Kuningan. "Awalnya sering main bola bareng bersama rekan-rekan lewat PS Mahasiswa, klub internal Persija. Tapi kami tidak ikut kompetisi," kata Pengamat Olahraga Mahfudin Nigara seperti ditulis CNNIndonesia.com, Rabu (23/10).

Liga Mahasiswa dibentuk untuk melahirkan para pemain sepak bola andal yang menjadi pemain profesional. Salah satu syarat untuk anggota Liga Mahasiswa adalah mereka tidak boleh bermain di klub amatir atau profesional. Namun, setelah membentuk liga tersebut, Zainudin tidak pernah melanjutkan kegiatannya bermain sepak bola ke jenjang profesional.

(Baca: Jokowi Resmi Melantik Para Menteri Kabinet Indonesia Maju)

Aktif Berorganisasi Sejak Kuliah

Zainudin menempuh pendidikan dasar di Gorontalo lalu pindah ke Manado pada waktu masuk sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Setelah lulus SMA pada 1982, Zainudin kuliah di Akademi Perbankan dan Akuntansi Jakarta.

Semasa kuliah, ia aktif menjadi ketua Badan Koordinasi Nasional Lembaga Mahasiswa Islam. Ketika pindah kuliah ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Jakarta, ia juga dipercaya menjadi ketua umum Senat Mahasiswa periode 1988-1990.

Kemudian ia tertarik bergabung dengan organisasi masyarakat sayap Partai Golkar, yakni Kosgoro. Zainudin tercatat sebagai ketua umum Gema Kosgoro 1994-1998.

Ia juga mulai membangun bisnisnya di bidang properti melalui PT Supradinakarya (1993-1996). Peran Zainudin sebagai pengusaha properti cukup sukses sehingga ia dipercaya menjadi wakil sekretaris jenderal (wasekjen) Real Estate Indonesia (REI) periode 1998-2001.

Zainudin juga menjadi direktur PT Makmur Triagung (1996-2000), PT Surya Terang Agung (1996-1998), dan PT Putra Mas (2000-2002). Ia juga komisaris di PT Gitrana Sendiko (1996-1997) dan PT Wirabuana Dwi Jaya Persada.

(Baca: Kabinet Baru: Menteri Parpol Bertambah, Menua, dan Sedikit Perempuan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement