Debat Capres Mendongkrak Rating Stasiun Televisi

Dwi Hadya Jayani
30 April 2019, 21:17
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berpelukan usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat Capres ke-4 di Pilpres 2019 mengusung tema \"Ideologi, Pemerintahan, Per
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berpelukan usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat Capres ke-4 di Pilpres 2019 mengusung tema \"Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional\".

Respons penonton televisi terhadap Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilu 2019 lebih baik dibandingkan dengan Pemilu 2014. Debat Capres berhasil memperpanjang durasi masyarakat menonton televisi dan mencatat rating yang tinggi.

Hasil monitoring Nielsen TV Audience Measurement (TAM) terhadap Debat Pilpres 2019 mencatat jangkauan sebesar 67,9%. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 5% dibandingkan pada Pemilu 2014 di mana jangkauan yang diraih sebesar 62,9%.

Menurut Executive Director Nielsen Media Hellen Katherina, Debat Capres putaran kedua yang menampilkan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto mencatat rating tertinggi, yakni 18,8%. Debat yang mengambil tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur tersebut ditayangkan oleh 13 stasiun televisi nasional.

Rating terendah terdapat pada debat ketiga, yakni debat antarcalon wakil presiden yang menampilkan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, yakni 11,3%. Debat dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya ini ditayangkan oleh sebelas stasiun televisi nasional. Dalam Pemilu 2014, rating tertinggi dicapai pada penayangan debat ketiga sebesar 9,6%. Hanya tujuh stasiun televisi nasional yang menayangkan acara tersebut.

(Baca: Pertarungan Sengit di Babak Akhir Pilpres 2019)

Penonton Memantau Quick Count 

Tren tingginya minat masyarakat menonton televisi ini berlanjut hingga dua hari setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April 2019. Program yang berkaitan dengan Pemilu mendapatkan rating tinggi, yaitu sebesar 13,2% pada 18 April 2019 dan 13,8% pada 19 April 2019.

Tren tersebut dikarenakan penonton turut memantau program Quick Count (hitung cepat) yang diselenggarakan oleh sejumlah stasiun televisi nasional bekerja sama dengan lembaga survei politik. Rata-rata jumlah penonton sebanyak 7 juta orang, meningkat 15% dari hari normal. Sementara itu, rata-rata durasi menonton telvisi mencapai 5 jam 31 menit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12% dari hari normal.

Halaman:
Reporter: Dwi Hadya Jayani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...