AHY Rekomendasikan Presiden Terpilih Pacu Pertumbuhan Ekonomi 6%

Dimas Jarot Bayu
1 Maret 2019, 21:07
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merekomendasikan agar presiden terpilih pada Pilpres 2019 memacu pertumbuhan ekonomi hingga 6%.

Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya merekomendasikan agar presiden terpilih pada Pilpres 2019 memacu pertumbuhan ekonomi hingga 6%. AHY juga meminta iklim dunia usaha yang kondusif dapat tercipta dengan cara melonggarkan pajak.

"Dunia usaha yang maju akan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi, serta mampu meningkatkan upah dan kesejahteraan buruh kita," kata AHY ketika membacakan pidato politiknya di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat (1/3).

Advertisement

AHY mengatakan, rekomendasi Partai Demokrat ini ditujukan untuk mengatasi dua persoalan utama yang muncul di masyarakat. Ia melihat saat ini terjadi pelemahan daya beli masyarakat.

Hal ini terjadi lantaran penghasilan masyarakat menurun dan sulit mendapat pekerjaan. AHY mengatakan, anak-anak muda saat ini cemas tak bisa memperoleh pekerjaan yang layak sesuai kompetensi mereka. "Sedangkan mereka yang sudah bekerja khawatir akan kehilangan pekerjaannya akibat melemahnya ekonomi nasional," kata AHY.

Selain itu, AHY menilai daya beli masyarakat harus diperkuat melalui peningkatan gaji pegawai, guru, TNI/Polri, serta pensiunan. Presiden terpilih mendatang pun disarankan menjalankan kebijakan dan program khusus yang mampu melindungi dan meningkatkan kelayakan hidup masyarakat miskin.

AHY lantas menyarankan Presiden terpilih dapat melanjutkan dan meningkatakan program-program di era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beberapa program itu, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu, beasiswa Bidik Misi, LPDP, Beasiswa Santri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). "Serta penyaluran subsidi secara tepat sasaran, seperti subsidi BBM, listrik dan pupuk," kata AHY.

(Baca: SBY Absen, AHY Pimpin Kampanye Partai Demokrat di Pemilu 2019)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement