Ragukan Netralitas Camat, Tim Prabowo Usul Kotak Suara di Koramil

Ameidyo Daud Nasution
1 Maret 2019, 05:00
Kotak Suara KPU 2019
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Tim sukses Prabowo-Sandi mengusulkan agar kotak suara pasca pencoblosan disimpan di Koramil.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan agar kotak suara berisi surat suara tercoblos dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dapat diletakkan di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Usulan ini disampaikan agar tidak ada indikasi kecurangan dalam pesta demokrasi mendatang.

Juru Bicara BPN Andre Rosiade menjelaskan, kekhawatiran kubu pasangan 02 didasarkan netralitas aparatur pemerintah yang diragukan, bahkan hingga tingkat kecamatan. Dia menyebut ada beberapa camat yang mendeklarasikan diri untuk mendukung capres petahana.

"Ada wacana kalau camat tidak netral, kenapa tidak ditaruh saja di Koramil agar aman," kata Andre di Jakarta, Kamis (28/2). Seperti diketahui, salah satu proses penghitungan suara berada di tingkat kecamatan.

Ia menyinggung adanya dugaan 15 camat di kota Makassar yang tertangkap kamera ketika mendeklarasikan dukungannya pada Jokowi. Andre mengaku, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tindakan para camat tersebut memicu kekhawatiran adanya kecurangan dalam Pemilu mendatang. "Kami dorong (di Koramil) untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas," kata dia.

(Baca: ASN Paling Banyak Dilaporkan Lakukan Tindak Pidana Pemilu)

Andre juga tak khawatir apabila usulan ini seperti melibatkan TNI ke dalam proses politik. Dia menilai, saat ini hanya TNI yang dapat dipercaya netralitasnya ketimbang institusi lain.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...