Luhut : Presiden Tidak Ada Deal Macam-Macam dengan Freeport

Ameidyo Daud Nasution
22 Februari 2019, 13:28
Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ketika berbicara soal Diplomasi Kemaritiman Indonesia, di CSIS, Jakarta, Jumat (22/2).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kabar pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran James R Moffett pada 2015. Menurutnya, Jokowi tidak memiliki kesepakatan macam-macam dengan Freeport sebelum divestasi saham PT Freeport Indonesia dilakukan.

Luhut mengatakan, keputusan yang diambil Presiden Jokowi selalu mengedepankan kepentingan nasional. "Presiden tidak pernah ada deal macam-macam, selalu dalam koridor kepentingan nasional," kata Luhut usai berbicara tentang Diplomasi Maritim Indonesia di Jakarta, Jumat (22/2).

Mantan kepala staf Presiden ini mengatakan, bukan hanya Jokowi yang kerap bertemu petinggi Freeport. Ia pun beberapa kali bertemu petinggi perusahaan tersebut. Meski demikian dia menegaskan tidak ada hal yang aneh dalam pertemuan itu. "Tidak ada, saya juga bertemu Moffett," kata dia.

Polemik ini bermula dari pernyataan mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang menyebutkan ada pertemuan khusus antara Bos Freeport James R Moffet dengan Presiden Jokowi. Pertemuan ini untuk berunding membahas perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI).

Dari pertemuan tersebut, akhirnya pemerintah memperpanjang kegiatan operasi PTFI yang telah diputuskan pada Oktober 2015. Menurut Sudirman, terdapat draf kontrak yang kurang lebih isinya adalah perpanjangan kontrak Freeport dan poin-poinnya banyak merugikan pihak Indonesia.

(Baca: Sudirman Sebut Peran Jokowi di Freeport, Jonan: Perundingan Zaman Saya)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...