Bawaslu Bantah Isu Jokowi Gunakan Earpiece saat Debat Capres

Dimas Jarot Bayu
18 Februari 2019, 20:15
Debat Capres II
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua yang hanya diikuti capres yakni capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto tanpa kedua wapres itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membantah isu calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menggunakan alat bantu komunikasi (earpiece) dalam Debat Capres putaran kedua. Pasalnya, Bawaslu tidak melihat earpiece itu digunakan petahana ketika beradu argumen dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Kami sudah berkumpul di kantor tadi malam untuk membuat rekap dari debat, tetapi kami tidak melihat itu," kata Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar di kantornya, Jakarta, Senin (18/2).

Advertisement

Atas dasar itu, Fritz menyebut Bawaslu tidak masuk ke ranah dugaan pelanggaran tersebut. Dia pun enggan berkomentar lebih lanjut terkait isu yang saat ini ramai diperbincangkan di media sosial tersebut. "Saya bukan ahli forensik, jadi saya enggak bisa kasih komentar itu," kata Fritz.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah membantah isu tersebut. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, tidak ada kandidat yang menggunakan earpiece selama debat berlangsung.

Wahyu mengatakan, Jokowi dan Prabowo telah menaati aturan yang telah ditetapkan KPU. Mereka, kata Wahyu, hanya diperbolehkan membawa catatan berisi data. "Capres 01 dan 02 tidak ada yang menggunakan alat bantu, jadi clear seperti itu," kata Wahyu.

Isu Jokowi menggunakan earpiece ketika debat ramai diperbincangkan di media sosial saat ini. Alat bantu komunikasi tersebut diduga ditempatkan dalam telinga Jokowi dan dioperasikan dengan pulpen.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement