Jawab Tudingan Prabowo, Menperin: Setiap Presiden Pasti Berutang

Dimas Jarot Bayu
29 Januari 2019, 21:20
Airlangga Hartarto
Arief Kamaludin|KATADATA
Menperin, Airlangga Hartarto di Tangerang, Banten, Kamis, (10/08)

Kritik Prabowo Subianto tentang utang pemerintah ditanggapi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurutnya, utang pemerintah bukanlah sesuatu yang salah jika digunakan untuk membiayai pembangunan. Bahkan, utang juga dilakukan oleh presiden Indonesia lainnya yang menjabat sebelum Joko Widodo.

"Itu biasa selama utang dipakai untuk pembangunan, bukan sebagai operating expenses," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/1).

Menurut Airlangga, setiap pembangunan di tiap periode Presiden pasti ada proporsi utangnya. Bahkan, Airlangga menyebut proporsi utang di periode pemerintahan sebelum Jokowi lebih tinggi.

Lagipula, penggunaan utang untuk pembangunan tidak hanya dilakukan oleh Indonesia. Banyak negara lain di dunia yang juga masih bergantung pada utang. "Semua negara berutang, bukan hanya Indonesia," kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar ini.

Airlangga menilai, yang terpenting adalah utang tersebut didapat dengan pertimbangan yang matang. Alhasil, utang dapat dibayarkan dan tingkat suku bunganya semakin menurun.

Meski demikian, Airlangga mengaku wajar jika kritik terkait utang disampaikan oleh Prabowo. Sebagai oposisi, sulit berharap kubu Prabowo akan memberi pujian kepada pemerintah. "Tapi secara proporsional kami jawab, yang paling penting masyarakat diberi pengertian bahwa jauh panggang dari api," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...