KAI: Alasan Keselamatan, Penumpang Pesawat Beralih ke Kereta

Hari Widowati
24 Januari 2019, 16:53
Kereta Sleeper
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
PT KAI mengoperasikan gerbong kereta jenis 'sleeper' dengan kapasitas 18 kursi di rangkaian KA Argo Anggrek Jakarta-Surabaya. Kereta ini memiliki kursi yang dapat direbahkan 170 derajat secara elektrik, sandaran kaki elektrik, dan televisi.

Peralihan penumpang pesawat udara ke moda transportasi kereta akhir-akhir ini disinyalir terjadi karena alasan keselamatan. Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang menjadi salah satu alasan peralihan pengguna moda transportasi pesawat ke moda transportasi kereta.

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah, mengatakan peralihan penumpang pesawat ke kereta api terlihat pada peningkatan volume penumpang pasca kejadian tersebut. "Baik penumpang KA Sleeper maupun KA Eksekutif, ternyata pertimbangan mereka adalah faktor keselamatan kereta api yang dinilai lebih aman," kata Dadan seperti dilansir Antara, di Jakarta, Kamis (24/1). KAI Daop 1 Jakarta tengah melakukan survei untuk memperkuat dugaan mengenai alasan peralihan penumpang tersebut.

Selama periode 20 Desember 2018-6 Januari 2019 yang merupakan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Daop 1 Jakarta mengangkut 1,24 juta penumpang. Volume penumpang selama Nataru tersebut meningkat 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah penumpang KA jarak jauh mencapai 753.194 penumpang, yang terdiri atas penumpang kelas Eksekutif 252.470 orang, penumpang kelas Bisnis 44.324 orang, dan kelas Ekonomi 456.400 orang. Adapun jumlah penumpang KA lokal sebanyak 489.635 orang.

Selama periode tersebut, KAI Daop 1 Jakarta mencatat zero accident (tidak ada kecelakaan). Meski demikian, ada sedikit gangguan longsor di Maseng, Jawa Barat yang menyebabkan KA Pangrango berhenti beroperasi selama hampir 1,5 hari.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...