Proyek MRT Capai 98%, Uji Coba Publik Berlangsung Akhir Maret 2019

Hari Widowati
11 Januari 2019, 17:33
Jokowi Jajal MRT
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencoba MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus.

Kesiapan proyek transportasi Mass Rapid Transit (MRT) atau yang dikenal dengan Ratangga untuk dioperasikan mencapai 98%. Manajemen PT Moda Raya Terpadu Jakarta menjadwalkan uji coba publik secara penuh (full trial run) akan dilakukan pada akhir Maret 2019.

"Kesiapan MRT sudah mencapai 98%, meliputi persiapan operasional yang perlu dikerjakan dan finishing (penyelesaian) di stasiun-stasiun untuk komunikasi dan sistem di tiap stasiun," ujar Sekretaris PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin seperti dikutip Antara, di Jakarta, Jumat (11/1).

Adapun persiapan operasi dan pemeliharaan, seperti kesiapan sumber daya manusia (SDM) telah mencapai 83%. MRT Jakarta masih akan menambah pegawai lagi sebelum uji coba publik secara penuh dilakukan pada akhir Maret 2019.

Sebelum dicoba publik, Ratangga akan diujicoba paralel (parallel trial run) oleh pihak kontraktor dan para pemangku kepentingan hingga 25 Februari 2019. Selama proses uji coba paralel tersebut, Kamaluddin mengatakan, tidak ditemukan kendala yang berarti.

Pada operasional MRT tahap 1 akan dilakukan uji coba yang melibatkan publik namun kuotanya akan dibatasi. Dalam uji coba tersebut, masyarakat bisa menikmati MRT secara gratis.

Hingga saat ini, MRT Jakarta belum menetapkan tarif untuk Ratangga. Pasalnya, belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. MRT Jakarta mengusulkan tarif Ratangga di kisaran Rp 8.500-Rp 10.000. "Itu (tarif) keputusan dari Pemprov DKI karena yang kami sampaikan itu tarif ekonomi dari MRT. Kalau tarif diturunkan, subsidinya harus jadi lebih besar," ujarnya.

(Baca: Beroperasi Maret 2019, Jokowi: Tarif MRT Berkisar Rp 8.000 - Rp 9.000)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...