Timses Jokowi-Ma'ruf: Wacana Kisi-kisi Debat Diusulkan Kubu Prabowo

Dimas Jarot Bayu
7 Januari 2019, 14:13
Jokowi- Ma'ruf Amin serta Prabowo-Sandiaga
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Ma\'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti rapat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018). \

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut wacana pemberian kisi-kisi pertanyaan sebelum debat Pilpres 2019 merupakan usulan dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan tertutup yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Awalnya begitu, mereka minta diinfokan dulu pertanyaannya," kata Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, di Posko Cemara, Jakarta, Senin (7/1).

Advertisement

Usulan tersebut muncul karena Prabowo-Sandiaga takut menghadapi debat. Pasalnya, kubu Prabowo-Sandiaga sebelumnya juga sempat menolak rencana debat.

Prabowo-Sandiaga, lanjut Arya, cuma menginginkan adanya penyampaian visi-misi dari pasangan calon. Hal ini bertujuan agar komunikasi hanya terjadi satu arah. "Jadi, sebenarnya mereka yang takut debat," kata Arya.

Meski demikian, TKN Jokowi-Ma'ruf tidak mempersoalkan usulan pemberian kisi-kisi pertanyaan sebelum debat Pilpres. Menurut Arya, pihaknya berusaha menyepakati berbagai hal secara musyawarah.

(Baca: Banjir Hoaks Menjelang Pemilu)

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengatakan, pemberian kisi-kisi pertanyaan sebelum debat dimulai hanya menguntungkan Jokowi-Ma'ruf. Alasannya, Jokowi selama ini kerap membawa contekan untuk menjawab pertanyaan. "Tinggal menghapalkan saja," kata Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Minggu (6/1).

Andre pun menilai adanya kisi-kisi pertanyaan tersebut dapat membuat jawaban dari pasangan calon menjadi tidak otentik. Karenanya, BPN Prabowo-Sandiaga menilai wacana pemberian kisi-kisi pertanyaan sebelum debat capres-cawapres lebih baik dibatalkan.

(Baca: KPK Bakal Terlibat dalam Pembahasan Materi Debat Pilpres 2019)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement