Proyek Pembangkit Listrik Terbesar di Asia Tenggara Mulai Konstruksi

Anggita Rezki Amelia
7 Desember 2018, 14:32
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kracak, Bogor
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pembangkit listrik.

PT Pertamina (Persero) akan memulai konstruksi proyek pembangkit listrik bertenaga gas (PLTGU) Jawa I yang berlokasi di Cilamaya, Jawa Barat pada bulan ini. Ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan proyek setelah perusahaan pelat merah itu berhasil memperoleh pendanaan final (financial close/FC) pada 5 Desember 2018.

Proses pembangunan pembangkit listrik gas terintegrasi ini akan memasuki masa konstruksi skala penuh pada minggu ketiga Desember 2018. Proyek ini tak hanya membangun pembangkit listrik berkapasitas 1.760 MW saja tetapi juga mencakup satu fasilitas unit regasifikasi terapung atau Floating Storage Regasification Unit (FSRU) berkapasitas 170.000 m3. Alhasil, Pertamina mengklaim proyek ini menjadi proyek terintegrasi gas alam dengan pembangkit listrik pertama di Asia dan yang terbesar di Asia Tenggara.

Advertisement

Proyek ini dikerjakan oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Power Indonesia (PPI), yang merupakan induk perusahaan dari proyek Jawa-1 yang dikerjakan PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR). JSP bertugas melaksanakan, mengoperasikan, dan memelihara proyek PLTGU Jawa I. Perusahaan ini merupakan perusahaan konsorsium yang dipimpin oleh PPI dengan hak kelola 40%, dengan anggota konsorsium lainnya Marubeni Corporation sebesar 40% dan Sojitz Corporation 20%.

Adapun JSR adalah perusahaan konsorsium yang didirikan utk mengelola FSRU di proyek Jawa I. Pada perusahaan JSR ini, PPI mengempit hak kelola 26%, lalu Humpuss 25%, setelah itu Marubeni 20%, Mitsui O.S.K Lines Ltd 19%, dan Sojitz 10%.

Untuk pengerjaan konstruksinya, konsorsium proyek Jawa I telah menunjuk konsorsium General Electric (GE), Samsung C&T, dan PT Meindo Elang Indah sebagai kontraktor rekayasa sipil dan konstruksi, pemasok turbin generator, dan kontraktor jalur pipa gas. Sementara, Samsung Heavy Industries telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan FSRU.

(Baca: Pinjaman Rp 19,7 Triliun untuk Pembangkit Jawa I Ditarget Cair Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement