Indonesia Tempati Posisi Tiga Besar Penyebaran HIV di Asia Pasifik

Dimas Jarot Bayu
3 Desember 2018, 18:57
Hari AIDS Sedunia
ANTARA/RAHMAD
Peringatan Hari AIDS Sedunia di Jakarta.

Program bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penanganan AIDS (UNAIDS) mencatat penyebaran (distribusi) Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia mencapai 49 ribu atau tumbuh 16% setiap tahunnya. Indonesia menempati posisi ketiga dengan pertumbuhan penyebaran HIV paling besar di antara negara-negara Asia Pasifik.

Country Director UNAIDS Indonesia Krittayawan Boonto mengatakan, posisi Indonesia dalam penyebaran distribusi HIV menyusul Tiongkok dan India. Penyebaran HIV di Tiongkok meningkat 22% setiap tahun, sementara India sebesar 31% atau 88 ribu per tahun. "Indonesia berada di posisi ketiga di Asia Pasifik," kata Krittayawan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (3/12).

Krittyawan mengatakan, 23% dari pertumbuhan penyebaran HIV di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, berasal dari anak muda. Hal tersebut terjadi karena mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup baik soal HIV.

Keterbatasan informasi juga membuat Orang dengan HIV AIDS (ODHA) tak mengetahui status penyakit yang mereka derita. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Juni 2018, ODHA yang mengetahui status penyakitnya hanya sebesar 301.959 orang atau 48% dari 630 ribu orang.

Sementara itu, ODHA yang pernah melakukan terapi antiretroviral (ART) sebanyak 195.729 orang. ODHA yang saat ini sedang menjalankan terapi ART baru mencapai 96.298 atau 15%. ODHA yang sudah melakukan tes viral load baru sebanyak 4.462 orang. ODHA yang telah mensupresi virus HIV sebanyak 4.108 atau 0,64%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...