PA 212 Minta Polisi Tak Izinkan Aksi Tandingan Reuni 212

Dimas Jarot Bayu
30 November 2018, 20:36
Aksi 212
Arief Kamaludin|KATADATA
Ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama saat Aksi Bela Islam III di kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bakmumin meminta polisi tidak memberikan izin untuk aksi tandingan Reuni 212 yang diinisiasi Politikus PDIP Kapitra Ampera. Novel menilai acara bertajuk 'Aksi Kontemplasi 212 dan Pencerahan Anak Bangsa' yang akan digelar Minggu (2/12) tersebut melanggar aturan.

Novel menyebut aksi tandingan Reuni 212 itu turut menggunakan jalur Sudirman-Thamrin di Jakarta. Jalur tersebut pada Minggu digunakan untuk olahraga dan harus steril dari kegiatan politik. "Saya sudah lihat petanya, itu sangat mengganggu," kata Novel, di Jakarta, Jumat (30/11).

Ia menilai aksi yang diinisiasi Kapitra itu sarat dengan kepentingan politik. Pasalnya, aksi tersebut baru dilakukan tahun ini yang berdekatan dengan Pilpres 2019.

Padahal, aksi dari PA 212 dilakukan setiap tahun tanpa pernah ada kegiatan tandingan. "Ada apa gerangan Kapitra menyelenggarakan ini? Apa ingin mengadu domba anak bangsa? Apa kita ingin berbenturan satu dengan yang lain?" kata Novel. Aksi tandingan itu berpotensi memicu konflik dengan massa Reuni 212. Sebab, aksi tersebut dilakukan pada waktu dan lokasi yang sama dengan Reuni 212.

Dia pun menuding jika aksi tandingan Reuni 212 tersebut diisi oleh para preman. Novel khawatir jika aksi tersebut memang ditujukan untuk merekayasa kerusuhan dari Reuni 212. "Keamanan mana yang bisa menjamin? Apa cukup TNI Polri menjaga yang kita ini 3-4 juta orang," kata Novel.

(Baca: Jokowi Disarankan Hadii Reuni 212 Demi Perbaiki Citra)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...