Pemegang Merek Manzone akan Digitalisasi 20 Gerai Baru

Image title
19 November 2018, 21:52
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA
PT Mega Perintis Tbk akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 12 Desember mendatang.

PT Mega Perintis Tbk, perusahaan garmen dan retail pakaian pria terintegrasi, akan menggunakan teknologi digital untuk 20 gerai baru yang akan dibangun tahun depan. Perusahaan mengembangkan gerai dengan konsep hybrid yang menggabungkan gerai offline dan online, serta layar virtual yang akan memudahkan konsumen mencoba pakaian yang diinginkan tanpa harus masuk ke kamar pas.

Perusahaan yang memiliki merek dagang Manzone, MOC, Men's Top dan distributor Nike ini menyebutkan gerai-gerai baru yang disiapkan akan menggabungan gerai offline dengan online alias menggunakan sistem hybrid. Direktur Utama Mega Perintis FX Afat Adinata Nursalim menjelaskan, gerai dengan sistem hybrid ini bertujuan tetap mendatangkan konsumen meski saat ini tren belanja online semakin marak.

"Konsumen bisa datang ke (gerai) offline dan mereka bisa menemukan toko online kami juga di situ. Jadi suatu hari nanti kalau sudah cocok, mereka di rumah pun bisa belanja online," katanya di Jakarta, Senin (19/11). Dalam dua tahun terakhir, perusahaan juga mengembangkan platform digital di situs mereka untuk merek dagang Manzone dan bekerja sama dengan banyak marketplace untuk menjual produk-produknya.

Sayangnya, kontribusi penjualan online pada pendapatan Mega Perintis hingga saat ini masih sangat kecil. Afat mengatakan, pendapatan mereka dari penjualan online baik marketplace maupun dari situsnya hanya sekitar 5% dari total penjualan. Dia memperkirakan, dalam lima tahun ke depan, pendapatan dari penjualan online bisa melonjak hingga 20% dari total pendapatan mereka. "Kontribusinya masih kecil karena kami masih berfokus dengan yang offline. Tapi saya melihat adanya pertumbuhan di online," kata Afat. Hingga akhir tahun ini, pendapatan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 444 miliar.

Perusahaan mengidentifikasi dua karakteristik konsumen yang berbelanja di toko online. Pertama, konsumen yang mencari barang bermerek tapi sedang diskon atau lebih murah dari harga di gerai. Kedua, konsumen yang mencari barang tidak bermerek tapi menawarkan harga yang sangat murah.

(Baca: Tambah Gerai, Mitra Adiperkasa Serap Capex Rp 200 Miliar di Kuartal I)

Lewat toko online, Mega Perintis ingin merek-merek produknya seperti Manzone dan MOC semakin dikenal publik sehingga mereka tidak segan lagi berbelanja secara online. "Saya memilih bertahap memperkenalkan merek saya agar dikenal. Pertumbuhan di online saya lakukan sambil membangun brand," kata Afat.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...