Pabrik Kalbe Farma di Myanmar Ditargetkan Rampung 2020

Image title
30 Oktober 2018, 18:04
Pameran Produk Farmasi
Arief Kamaluddin | Katadata
Suasana pameran produk farmasi di Jakarta.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pembangunan pabrik baru yang akan memproduksi obat bebas (over the counter/OTC) di Myanmar bisa diselesaikan pada 2020. Perusahaan berkode emiten KLBF ini menginvestasikan dana senilai US$ 15 juta-US$ 20 juta untuk pabrik tersebut.

"Pabrik itu untuk produksi Mixagrip, karena kita kan sudah nomor satu di Mixagrip," kata Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/10). Kalbe Farma menggunakan skema joint venture (JV) atau perusahaan patungan untuk pengelolaan pabrik di Myanmar tersebut. Kalbe akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 70% sedangkan sisanya dimiliki mitra lokal.

Selain itu, Kalbe Farma juga berencana ekspansi ke negara di Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam dan Filipina. Perusahaan akan menggunakan skema JV untuk ekspansi di kedua negara tetangga tersebut.

Vidjongtius berharap, pembangunan pabrik-pabrik baru di luar negeri ini bisa membantu mengembangkan pasar Kalbe Farma di luar negeri. Perusahaan menargetkan kontribusi dari penjualan ekspor pada 2021 mencapai 10% dari total penjualan. Saat ini, kontribusi penjualan ekspor sekitar 6% dari total penjualan perseroan. "Mungkin masih akan tambah pabrik di luar negeri, satu sampai dua lagi lah. Bikin pabrik itu perlu waktu 3-4 tahun," ujar Vidjongtius.

Hingga akhir tahun 2018, Vidjongtius memperkirakan pendapatan perusahaan akan tumbuh 5% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu. Minimnya pertumbuhan pendapatan tersebut disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang terdepresiasi ke level Rp 15.000 per dolar AS. "Kalau masih Rp 15.000 per dolar AS ke atas, kami harus kerja keras karena tidak bisa menaikan harga. Sekitar 90% bahan baku kami masih diimpor," katanya.

(Baca: Rupiah Melemah, Kalbe Farma Naikkan Harga Jual Obat)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...