Garudafood Targetkan Dana Segar Rp 979 Miliar dari IPO

Image title
1 Oktober 2018, 19:23
Pabrik Snack Garuda Food Terancam Berhenti Beroperasi
Arief Kamaludin / Katadata
Garudafood akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Rencana PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) makin dekat. Produsen makanan dan minuman dari Tudung Group ini akan meraup dana segar Rp 979,48 miliar dari aksi korporasi tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Garudafood menetapkan harga saham perdananya senilai Rp 1.284 per sahamnya. Perusahaan akan melepas 762,84 juta saham baru atau 10,34% dari modal disetor dalam hajatan ini.

Advertisement

Sebanyak 727,84 juta saham baru atau setara 9,86% merupakan saham hasil pelaksanaan Mandatory Convertible Bond (MCB) yang akan dieksekusi oleh Pelican Company Ltd (Pelican). Konversi ini sesuai dengan Perjanjian Investasi (Investment Agreement) yang dibuat keduabelah pihak pada 29 Maret 2018. Dengan demikian, Pelican akan memiliki 9,86% saham Garudafood ketika perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di BEI. Adapun, jumlah saham Garudafood yang ditawarkan kepada publik hanya sebanyak 35 juta lembar saham saja atau setara 0,47% dari total saham di Garuda Food.

Garudafood juga mengadakan Progam Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) bersamaan dengan proses IPO ini. Mereka mengalokasikan sebesar-besarnya 8% dari 35 juta lembar saham yang ditawarkan kepada publik atau 2,8 juta saham.

(Baca: Stok Garam Menipis, Pabrik Garuda Food Terancam Berhenti Beroperasi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement