Respons Perkembangan Teknologi, OJK Dorong Kebijakan Berbasis Riset

Hari Widowati
14 Oktober 2018, 10:58
OJK
HUMAS OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong kebijakan berbasis penelitian untuk merespons perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya di bidang teknologi finansial (fintech). Dengan demikian, kebijakan yang diambil akan lebih komprehensif dan tepat sasaran.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, kebijakan yang diambil tanpa proses analisis yang tepat akan gagal mencapai tujuan. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil harus didukung penelitian komprehensif yang akan mengambil berbagai sudut.

"Setelah diuji dengan sukses dan didukung oleh penelitian, kebijakan kemudian siap untuk diimplementasikan. Inilah yang kami sebut sebagai kebijakan berbasis penelitian di OJK,” kata Wimboh ketika membuka OJK International Research Seminar Financial Sector Development and The Future of Finance, di Jimbaran, Bali, Minggu (14/10). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan sejumlah anggota Komisi XI DPR RI juga hadir dalam acara ini.

Kebijakan berbasis penelitian bahkan lebih relevan dalam mengkaji perkembangan teknologi yang semakin pesat di berbagai aspek, termasuk di sektor teknologi finansial. Fintech bahkan telah mengubah proses bisnis melalui pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi yang juga maju pesat.

“Jika kita dapat melakukan penelitian yang benar dan komprehensif tentang fintech, kita akan menuai banyak manfaat termasuk meningkatkan inklusi keuangan, mengurangi kesenjangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

(Baca: Peluang Fintech Jadi Mesin Pendorong UMKM dan Ekonomi Syariah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...