Semen Indonesia Belum Bisa Komentari Kabar Rencana Akuisisi Holcim

Hari Widowati
26 Oktober 2018, 16:07
Semen Indonesia KATADATA|Arief Kamaludin
Semen Indonesia KATADATA|Arief Kamaludin
Semen Indonesia KATADATA|Arief Kamaludin

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) enggan berkomentar mengenai rumor yang menyebutkan perusahaan menjadi penawar tertinggi atas saham LafargeHolcim Ltd di PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Analis mengatakan, masih ada ketidakjelasan mengenai skema divestasi saham LafargeHolcim terhadap anak usahanya di Indonesia dan valuasi yang beredar dinilai terlalu mahal.

"Sebagai perusahaan publik, kami mohon maaf tidak adapat memberikan komentar terkait hal tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto dalam pesan pendek kepada Katadata.co.id.

Advertisement

Sekretaris Perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk Helianti Sastrosatomo juga tidak bisa memberikan komentar mengenai rumor ini. "PT Holcim Indonesia Tbk belum menerima informasi resmi mengenai keputusan apapun dari pemegang saham mayoritas," ujar Helianti dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/10).

Dalam beberapa hari terakhir, kabar divestasi LafargeHolcim terhadap Holcim Indonesia kembali mencuat. LafargeHolcim melalui Holderfin BV Netherlands memiliki 80,64% saham Holcim Indonesia. Semen Indonesia disebut-sebut menjadi penawar tertinggi dengan harga US$ 1,7 miliar-US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 25,5 triliun-Rp 28 triliun.

Semen Indonesia bersaing dengan sejumlah penawar lainnya, antara lain Heidelberg Cement Group dari Jerman, konsorsium PT Cemindo Gemilang (Semen Merah Putih) dan Sinoma, Taiheyo Cement Corp dari Jepang, hingga YTL Corp dari Malaysia.

Kabar ini membuat harga saham Holcim Indonesia melejit 14,42% menjadi Rp 1.865 per saham pada periode 23-26 Oktober 2018. Sementara itu, harga saham Semen Indonesia malah terkoreksi 0,83% menjadi Rp 8.925 per saham.

Holcim Indonesia mengetahui pemberitaan yang menyebutkan kemungkinan divestasi saham perusahaan oleh LafargeHolcim Ltd. Namun, pemberitaan-pemberitaan tersebut diterbitkan tanpa memuat pernyataan resmi dari LafargeHolcim Ltd maupun Holcim Indonesia. "Karenanya, PT Holcim Indonesia Tbk tidak memberikan komentar atau pernyataan terkait rumor pasar ini," ujarnya. Produsen semen terbesar ketiga di Indonesia ini akan mematuhi peraturan BEI dan memberikan keterbukaan informasi jika diperlukan.

Seperti ditulis D-Inside pada Juli lalu, LafargeHolcim Ltd dikabarkan bakal melepas unit usahanya di Indonesia sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk membangkitkan bisnisnya. Pasalnya, persaingan yang semakin ketat dan kelebihan pasokan yang terjadi di pasar Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menggerus profitabilitas PT Holcim Indonesia Tbk.

Setelah melepas sejumlah asetnya, LafargeHolcim akan berkonsentrasi di pasar Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, India, dan Afrika. (Baca: Produsen Semen Bersikeras Minta Moratorium Pabrik Baru)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement