Pemerintah dan 3 BUMN Kakap Tawarkan Obligasi Global Rp 165 Triliun

Hari Widowati
24 Oktober 2018, 14:26
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Pemerintah Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT Pertamina (Persero) memulai penawaran obligasi global dengan nilai total US$ 11 miliar atau sekitar Rp 165 triliun kepada investor global. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai defisit anggaran, akuisisi saham Freeport, dan membiayai modal kerja perusahaan.

Sumber Strait Times menyebutkan, Pertamina dan Inalum akan menemui investor di Amerika Serikat (AS) dan Eropa pada pekan ini. Sementara itu, Pemerintah Indonesia dan PLN akan menyusul dalam waktu dekat. Pertamina dan PLN diperkirakan akan menerbitkan obligasi global dengan nilai masing-masing US$ 2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.

Adapun, Inalum akan menerbitkan obligasi dengan nilai minimal US$ 4 miliar atau Rp 60 triliun. Sementara itu, Pemerintah Indonesia diperkirakan bakal menawarkan obligasi global dengan nilai hingga US$ 3 miliar.

Direktur Keuangan PLN Sarwono dalam keterangan resminya mengatakan, PLN menawarkan obligasi global senilai total US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. Obligasi yang diterbitkan dalam denominasi dolar AS dan euro itu akan digunakan untuk mendanai kebutuhan investasi dan proyek listrik 35 Gigawatt (GW).

PLN menerbitkan global bond tersebut dalam tiga seri. Seri pertama memiliki nilai pokok US$ 500 juta dengan tenor 10 tahun 3 bulan dan tingkat bunga 5,375%. Seri kedua dengan nilai pokok US$ 500 juta dan tenor 30 tahun 3 bulan memberikan kupon 6,25%. Adapun seri ketiga dengan nilai pokok 500 juta euro memiliki tenor 7 tahun dan bunga 2,875%.

(Baca: PLN Jual Obligasi Global US$ 1,5 Miliar untuk Biayai Proyek 35 GW)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...