Bank Mandiri Beri Kredit Rp 4,54 Triliun untuk Hutama Karya dan IIF

Hari Widowati
11 Oktober 2018, 19:54
bank mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengucurkan kredit Rp 2,04 triliun untuk PT Hutama Karya dan Rp 2,5 triliun untuk PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Pinjaman tersebut diberikan untuk mendorong pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah.

Kredit investasi dari Bank Mandiri untuk Hutama Karya akan digunakan untuk membiayai pembangunan ruas tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah-Kayu Agung, Sumatra Selatan sepanjang 185 km. Kredit ini merupakan bagian dari kredit sindikasi lembaga keuangan sebesar Rp 9,17 triliun.

Advertisement

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, nilai pinjaman dari Bank Mandiri setara 22% dari total kredit sindikasi. Bank Mandiri juga memberikan fasilitas credit default swap (CDS) kepada Hutama Karya senilai Rp 5,2 triliun untuk memastikan keberlangsungan proyek tersebut.

Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan oleh SEVP Large Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi, Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo, di Bali, Kamis (11/10). Penandatanganan ini merupakan rangkaian Indonesia Infrastructure Forum 2018 yang merupakan kegiatan paralel dari Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia.

Royke mengatakan, keikutsertaan Bank Mandiri dalam sindikasi ini menunjukkan konsistensi perseroan mendukung sinergi antar-BUMN pada program-program strategis Pemerintah. Khususnya, dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama, seperri jalan tol, pembangunan bandara, dan pelabuhan laut. "Kami memiliki produk-produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi, maupun tahap pengoperasian,” ujar Royke.

Untuk IIF, Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit transaksi khusus senilai Rp 2,5 triliun dengan tenor 3 tahun. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas kredit jangka pendek senilai Rp 500 miliar bertenor 1 tahun dan treasury line sebesar US$ 100 juta dengan tenor 5 tahun sejak penandatanganan.

(Baca: Mandiri Sekuritas akan Terbitkan Dana Investasi Infrastruktur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement