Deflasi dan Aksi Ambil Untung Menekan IHSG

Image title
1 Oktober 2018, 18:20
bursa-saham-the-fed
KATADATA
bursa-saham

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini tertekan oleh pengumuman deflasi dan aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,53% atau 31,95 poin ke level 5.944,6 poin.

Analis PT Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, indeks sektor konsumer yang turun 36,9 poin atau 1,46% ke level 2.468 menjadi salah satu penyebab IHSG merosot. Pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan terjadi deflasi pada September 2018 membuat investor melepas saham-saham konsumer.

Advertisement

"Kalau ada pengaruh, tentunya ke sektor konsumer karena deflasi mengindikasikan daya beli menurun," kata William kepada Katadata.co.id, Senin (1/10). Deflasi 0,18% pada September 2018 merupakan yang terbesar dalam 29 bulan terakhir. Penyebabnya adalah penurunan harga bahan makanan, mulai dari daging ayam hingga cabai.

Di sektor konsumer, harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,54% menjadi Rp 46.300 per saham, sedangkan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 2,08% menjadi Rp 3.770. Selain itu, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga mengalami koreksi 0,47% menjadi Rp 73.500 per saham.

(Baca: Harga Ayam hingga Cabai Turun, Deflasi September 0,18%)

Namun, Kepala Riset PT Trimegah Sekuritas Sebastian Tobing mengatakan, data dari BPS tersebut tidak ada pengaruhnya terhadap pergerakan IHSG. Ada alasan lain yang membuat IHSG hari ini berada di zona merah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement