Laporan London Book Fair: Penulis RI Berpeluang Masuk ke Pasar Global

Heri Susanto
12 Maret 2019, 11:05
Suasana diskusi dalam London Book Fair, Senin (11/3/2019)
Katadata/Heri Susanto
Suasana diskusi dalam London Book Fair, Senin (11/3/2019).

Posisi Indonesia sebagai negara yang dipilih menjadi Market Focus Country di London Book Fair (LBF) membuka kesempatan bagi para penulis dan penerbit Indonesia memasuki pasar internasional.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf dalam acara diskusi yang menampilkan tiga penulis terkenal Indonesia di The British Library, London pada Senin malam, 11 Maret 2019.  Katadata.co.id merupakan salah satu media yang mendapat kesempatan meliput perhelatan London Book Fair.

Advertisement

“Posisi Indonesia sebagai Market Focus Country memberikan keunggulan dan peluang tersendiri,” kata Triawan.

(Baca: Selain Buku, Bekraf Boyong Kuliner dan Musik ke London Book Fair 2019)

Negara yang dipilih sebagai Market Focus Country dalam LBF memang akan menjadi pusat perhatian. Sebab, sebagai Fokus Pasar, Indonesia akan mendapatkan kesempatan luas untuk menampilkan industri penerbitan, sekaligus menjalin kerjasama bisnis dengan mitra di seluruh dunia.

Indonesia bisa memanfaatkan keberadaan Inggris sebagai sentra penerbit dunia selama 300 tahun. Inggris telah meraih lebih dari £92 miliar di pendapatan sektor industri kreatif.

Fokus Pasar LBF yang menyoroti prestasi penulis Indonesia, dengan sejumlah judul, terbukti menarik perhatian dari penerbit Inggris. Beberapa buku asal Indonesia telah diterbitkan dan lebih banyak lagi dijadwalkan untuk dirilis di Inggris di antaranya oleh Harvill Secker, Emma Press, Monsoon Press, AmazonCrossing dan Tilted Axis Press.

(Baca: Jadi Fokus Perhatian Pameran Buku London, Bekraf Target Jual 50 Judul)

Bekraf, menurut Triawan, memiliki komitmen kuat untuk mendorong pengembangan usaha penerbitan dan berbagai industri kreatif di masa mendatang. “Bisnis penerbitan ini patut didukung karena menjadi salah satu subsektor yang menyumbang PDB terbesar di industri kreatif,” ujar Triawan.

Dalam kesempatan tersebut, Triawan memperkenalkan 12 penulis terpilih dari Indonesia yang berpotensi menembus pasar dunia. Sebagian karya sastra mereka juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing.

Tiga di antaranya menjadi pembicara dalam diskusi 17.000 Islands of Imagination: Indonesian Literature Today. Ketiganya, Agustinus Wibowo, Dee Lestari dan Seno Gumira Ajidarma. Mereka menyampaikan tentang keberagaman Indonesia sebagai sumber inspirasi dalam penulisan cerita buku mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement