10 Makanan Khas Korea, Kenali Nama dan Bahan Pembuatnya

Image title
19 Oktober 2021, 09:49
Tampilan kimchi, salah satu makanan khas Korea
Unsplash/Portuguese Gravity
Tampilan kimchi, salah satu makanan khas Korea

Kuliner Korea Selatan selalu menarik untuk dibahas. Perkembangan makanan khas Korea dipengaruhi oleh geografi dan iklimnya di musim panas dan dingin menurut publikasi Asia Society.

Perdagangan dan negara di sekitarnya juga berpengaruh dalam pengembangan kulinernya. Makanan khas Korea yang tradisional disebut hansik dan terdiri dari nasi, guk (sup ala Korea) dan banchan (lauk pauk) yang disajikan bersama, menurut sebuah publikasi dalam “Journal of Ethnic Foods”.

Advertisement

Dalam penyajian hidangan Korea, berbagai jenis kimchi sangat penting untuk disediakan. Ikan dan namul (sayuran yang direbus dan dibumbui) sering dikonsumsi sebagai banchan. Beberapa bumbu yang sering digunakan dalam makanan khas Korea adalah:

  • Kecap hitam.
  • Bubuk cabai merah (Gochugaru).
  • Sirup beras (Ssal-jocheong).
  • Pasta cabai merah (Gochujang).
  • Biji wijen.
  • Makanan laut yang diasinkan (Jeotgal).
  • Mirin.
  • Cuka beras merah.
  • Kecap sup.
  • Minyak wijen.
  • Sirup plum (Maesil cheong).
  • Pasta kacang kedelai (Doenjang).

Makanan Khas Korea

Beberapa makanan khas Korea serta bahan pembuatnya adalah:

1. Kimchi

Bagi penggemar drama Korea, makanan khas Korea satu ini mungkin sudah tidak asing lagi karena terkadang muncul dalam suatu adegan. Kimchi adalah campuran beraroma, asam, asin dari sayuran dan bumbu yang difermentasi.

Ada lebih dari 167 jenis kimchi tergantung dari bahan utama, daerah, dan metode, menurut buku “Handbook of Food and Beverage Fermentation Technology”. Bahan pembuatan kimchi umumnya terdiri dari kubis, lobak, daun bawang, bubuk cabai merah, bawang putih, jahe, dan makanan laut fermentasi (jeotgal).

Rasa kimchi tergantung pada bahan, kondisi fermentasi, dan bakteri asam laktat (BAL) yang terlibat dalam fermentasi. Menurut publikasi dalam “Journal of the Korean Society of Food Science and Nutrition”, nilai gizi kimchi bervariasi tergantung bahannya.

Umumnya, makanan khas Korea ini rendah kalori dan mengandung vitamin A, C, dan B kompleks, serta berbagai fitokimia dan kultur hidup mikroorganisme yang memberikan manfaat kesehatan.

Membuat kimchi memerlukan lingkungan dan praktik kebersihan yang baik, mengikuti semua langkah dengan hati-hati, dan memantau suhu untuk mendorong pertumbuhan bakteri yang berkontribusi dalam proses fermentasi.

2. Tteokbokki

Tteokbokki
Tteokbokki (Unsplash/Markus Winkler)

Tteokbokki adalah makanan khas Korea yang terbuat dari tepung beras, berbentuk silinder panjang dan padat. Tteokbokki berasal dari kata tteok (kue beras) dan dimasak dengan bumbu gochujang (pasta cabai merah) yang memiliki cita rasa pedas dan manis.

Sebagai pelengkap, dalam sup tteokbokki ditambahkan telur rebus, daging, sayuran, dan kue ikan. Semakin merah warna tteokbokki, maka semakin pedas rasanya. Makanan khas Korea ini dapat dijumpai di pedagang kaki lima hingga restoran.

Merujuk buku “Seratus satu Korean food guide” oleh Olivia Kristie, tempat yang terkenal untuk menikmati tteokbokki adalah Sindang-dong di Seoul, Korea Selatan. Kawasan tersebut dijuluki Kota Tteokbokki atau Tteokbokki Town karena terkenal menjual makanan tersebut sejak tahun 1990-an.

3. Bibimbap

Bibimbap
Bibimbap (Pixabay/tommy pixel)

Dalam bahasa Korea, bibim diterjemahkan sebagai "campuran," dan bap artinya "nasi yang dimasak". Jadi, bibimbap secara harfiah berarti "nasi campur", yaitu nasi yang dicampur dengan sejumlah bahan. Bibimbap yang dipanaskan di dalam pot gerabah untuk disajikan disebut dolsot-bibimbap.

Dalam buku “Re-orienting Cuisine: East Asian Foodways in the Twenty-First Century” dijelaskan, ada dua jenis bibimbap yang paling terkenal, yaitu bibimbap Jeonju dan bibimbap Andong (heot jesabap).

Bibimbap Jeonju berasal dari sebuah kota di Provinsi Chungcheong yang terletak di pusat Korea Selatan. Makanan khas Korea ini terdiri dari nasi, sayuran dengan berbagai warna untuk melambangkan lima elemen kosmologis, daging giling mentah yang dibumbui, minyak wijen, pasta cabai merah, dan sering juga telur goreng atau mentah.

Sedangkan bibimbap Andong berasal dari ritual leluhur Konfusianisme. Bibimbap Andong terbuat dari nasi, abon lobak, kol rebus, tauge, pakis fiddlehead, dan tahu goreng. Seluruh bahan dicampur dan dibumbui dengan kecap sebagai pengganti pasta cabai merah.

4. Gimbap

Gimbap
Gimbap (Unsplash/Devi Puspita Amartha Yahya)

Gimbap adalah nasi gulung dan isian lainnya yang dibungkus rumput laut dan dipotong-potong berukuran kecil. Isiannya termasuk wortel, bayam, telur, dan daging ham. Isi lainnya berkisar dari kimchi dengan tuna kalengan hingga bulgogi dengan acar daikon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement