5 Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizinya
Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang sangat baik yang penting selama kehamilan. Mengonsumsi buah untuk ibu hamil dapat memenuhi asupan vitamin, folat, serat, dan banyak lagi, yang membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi.
Jeruk termasuk buah yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Manfaat jeruk untuk ibu hamil terletak pada kandungan asam folatnya. Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir pada bayi seperti cacat otak bayi (anencephaly) dan cacat tulang belakang (spina bifida).
Kandungan Gizi Jeruk
Bersumber dari FoodData Central Departemen Pertanian Amerika Serikat, berikut kandungan gizi buah jeruk per 140 gram:
- Kalori: 66.
- Air: 86%.
- Protein: 1,3 gram.
- Karbohidrat: 14,8 gram.
- Gula: 12 gram.
- Serat: 2,8 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
- Vitamin C: 92% dari Nilai Harian atau Daily Value (DV).
- Folat: 9% dari DV.
- Kalsium: 5% dari DV.
- Kalium: 5% dari DV.
Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil
Adapun manfaat jeruk untuk ibu hamil meliputi:
1. Mengandung asam folat
Asam folat dalam jeruk bermanfaat untuk ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan semua wanita usia reproduksi untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari sebagai upaya mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).
Dari data Departemen Pertanian Amerika Serikat, terdapat 34 mikrogram asam folat dalam 100 gram buah jeruk. Jumlah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat harian. Jika ibu hamil kekurangan asam folat sebelum dan selama kehamilan, bayi akan berisiko lebih tinggi mengalami cacat tabung saraf.
Bayi yang kekurangan asam folat juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kekurangan berat badan, kerusakan sistem saraf, kerusakan otak, dan cacat jantung.
2. Menurunkan tekanan darah
Menurunkan tekanan darah merupakan manfaat jeruk yang telah diteliti dalam jurnal ARYA Atherosclerosis. Orang dengan hipertensi yang minum dua gelas jus jeruk sehari memiliki tekanan darah yang lebih rendah setelah 12 minggu.
Manfaat ini berguna untuk ibu hamil karena kehamilan dapat mempengaruhi tekanan darah. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, tekanan darah tinggi selama kehamilan meningkatkan risiko preeklamsia, kelahiran prematur, solusio plasenta, dan kelahiran sesar.
3. Mengandung vitamin C
Manfaat jeruk untuk ibu hamil terletak pada kandungan vitamin C yang berlimpah. Berdasarkan publikasi dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews, vitamin C dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, hambatan pertumbuhan intrauterin, dan anemia.
Selama kehamilan, vitamin C sangat penting untuk ibu dan bayi. Ibu hamil membutuhkannya untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka, serta membantu perkembangan tulang dan gigi bayi.
Kekurangan vitamin C selama kehamilan dapat memiliki konsekuensi serius bagi otak bayi. Begitu kerusakan otak terjadi, dampaknya tidak dapat dipulihkan dengan suplemen vitamin C setelah bayi lahir. Maka dari itu, ibu hamil harus mengonsumsi vitamin C yang cukup.
4. Membantu kesehatan pencernaan
Buah jeruk mengandung serat sebanyak 2.4 g per 100 gram, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Serat membantu kesehatan pencernaan ibu hamil karena selama kehamilan, sistem pencernaan dapat bermasalah.
Dikutip dari publikasi University of Rochester Medical Center, hormon kehamilan dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Hormon progesteron menyebabkan relaksasi otot polos, sehingga menyebabkan relaksasi dan memperlambat pencernaan di lambung dan usus kecil dan besar.
Akibatnya, banyak ibu hamil mengalami masalah pencernaan, seperti mual atau muntah, sembelit, dan mulas. Menambah asupan serat dapat membantu mengatasi hal-hal tersebut, salah satunya dengan mengonsumsi jeruk.
5. Mengurangi risiko batu ginjal
Jeruk bermanfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal pada ibu hamil karena meningkatkan kadar sitrat dalam urin dan menurunkan keasaman urin. Mengutip Urology Care Foundation, batu ginjal paling sering terjadi pada trimester kedua atau ketiga.
Pembentukan batu ginjal pada ibu hamil dapat disebabkan oleh perubahan tubuh selama kehamilan. Memasuki akhir kehamilan, kandung kemih terdesak oleh janin yang sedang tumbuh. Ini mengakibatkan ibu hamil merasa ingin buang air kecil terus menerus. Akibatnya, ibu hamil mungkin menghindari minum cukup cairan. Kekurangan cairan inilah yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Konsumsi jeruk dapat mencegah batu ginjal pada ibu hamil. Buah jeruk dapat membantu mengurangi atau memblokir pembentukan batu ginjal karena sitrat yang terbentuk secara alami.
Itulah berbagai manfaat jeruk untuk ibu hamil dan kandungan gizinya.