5 Tempat Wisata di Malang yang Mengagumkan
Pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. Kota Malang merupakan salah satu daerah otonom dan merupakan kota besar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Karena letaknya yang cukup tinggi, Kota Malang memiliki udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah.
Mulai dari theme park, museum, hingga wisata alam, Kota Malang menyajikan beragam wisata yang menarik untuk dikunjungi. Untuk mengunjungi Kota Malang, ada beberapa pilihan yang tersedia. Wisatawan dapat mengunjungi melalui Kota Surabaya atau langsung ke Kota Malang menggunakan transportasi udara maupun darat.
Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Malang.
1. Kampung Warna Warni Jodipan
Kampung Warna Warni Jodipan terletak di Jalan Zaenal Zakse Jl. Ir. H. Juanda 6, Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang. Tempat wisata ini dibelah menjadi dua bagian oleh Sungai Brantas. Rumah-rumah yang berada disini diwarnai dengan indah dengan warna-warna cerah. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati lukisan, mural, dan instalasi seni yang menarik.
Sebelum diubah menjadi tempat wisata di Malang, kampung ini merupakan daerah kumuh yang tidak menarik. Pada tahun 2016, sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang memiliki ide kreatif untuk menjadikan kampung ini sebagai tempat wisata. Ide tersebut berhasil membantu para warga sekitar untuk mencari nafkah dengan banyaknya turis yang berkunjung.
Selain merombak kampung, para mahasiswa juga mendidik penduduk sekitar tentang praktik sanitasi, seperti menyediakan banyak tempat sampah dan toilet umum yang bisa digunakan warga.
Spot foto terbaik di Kampung Warna Warni Jodipan adalah jembatan kuning yang membentang di seberang Sungai Brantas dan menghubungkan Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi. Dari jembatan ini, pengunjung dapat berfoto dengan latar rumah yang berwarna-warni. Wisatawan diwajibkan membayar tiket masuk Kampung Warna Warni Jodipan seharga Rp3 ribu.
2. Masjid Tiban
Masjid Tiban merupakan tempat wisata religi yang terletak di Jalan Anggur No.17, Sananrejo, Kec. Turen, Kabupaten Malang. Masjid Tiban dibangun di atas lahan seluas 6 hektar dengan eksterior yang didominasi warna biru yang indah. Masjid ini merupakan bagian dari Pondok Pesantren Bihaaru Bahri’asali Fadlaailir Rahmah.
Nama Masjid Tiban sendiri berasal dari bahasa Jawa tiban yang artinya ‘tiba-tiba’. Konsep arsitektur bangunan ini berasal dari perpaduan budaya Arab, Cina dan Jawa sehingga membuat bangunan tampak megah.
Dari lantai satu hingga lantai sepuluh, banyak sekali fasilitas dapat dinikmati wisatawan, seperti akuarium, kolam renang, toko suvenir, dan taman di dalam gedung. Wisatawan tidak dikenakan biaya saat berkunjung, hanya perlu membayar tiket masuk sesuai jenis kendaraan motor atau mobil.
3. Candi Jago
Malang menyimpan berbagai peninggalan bersejarah, salah satunya Candi Jago yang berlokasi di Jalan Wisnuwardhana, Ronggowuni, Tumpang, Kec. Tumpang, Kabupaten Malang. Candi Jago adalah candi Hindu yang dibangun pada abad ke-13 untuk. Candi ini disebutkan dalam kitab Negarakertagama dan Pararaton.
Saat ini, Candi Jago masih dalam kondisi rusak dan belum dipugar. Keseluruhan bangunan candi berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 23 m x 14 m. Atapnya telah hilang, sehingga tidak mungkin untuk mengetahui ketinggian candi yang tepat. Diperkirakan candi tersebut berdiri setinggi 15 m.
Candi Jago penuh dengan panel-panel relief yang dipahat dengan terampil dari dasar hingga dinding ruang tertinggi. Hampir tidak ada ruang kosong, karena semuanya dihiasi dengan berbagai ornamen yang menceritakan kisah yang saling terkait.
4. Pantai Balekambang
Pantai Balekambang adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudra Indonesia secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Di sekitaran pantai Balekambang, terdapat tiga pulau yang indah, yaitu Pulau Ismoyo, Anoman, dan Wisanggeni. Di Pulau Ismoyo, terdapat Pura Amarta Jati yang masih digunakan untuk beribadah bagi umat Hindu. Sebagai catatan, untuk wanita yang sedang haid dilarang berkunjung ke pura ini.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan antara lain berenang, berkemah di pinggir pantai, memancing, dan bermain flying fox. Fasilitas penunjang meliputi toilet dan kamar mandi bilas, toko oleh-oleh dan baju, penginapan, penyewaan tikar, dan mushola
Wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 6,2 km dengan mobil dari alun-alun Kota Malang atau 64,9 km dari bandara Abdul Rahman Saleh. Jam buka Pantai Balekambang adalah 24 jam. Tetapi, loket buka mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Harga tiket masuk adalah Rp15 ribu per orang.
5. Pantai Gatra
Pantai Gatra merupakan tempat wisata alam yang berada di kawasan administratif dusun Sendangbiru, Desa Sitiharjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sesuai peraturan, Pantai Gatra ditetapkan sebagai kawasan penyangga dengan status hutan lindung sehingga pengunjung harus mematuhi peraturan yang berlaku.
Ombak Pantai Gatra tidak terlalu besar sehingga wisatawan dapat berenang dan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut. Pemandangan alam di pantai Gatra sangat indah dengan pasir putih. Banyak pengunjung datang ke lokasi untuk berkemah. Mereka dapat membawa peralatan atau menyewanya dari pos layanan yang tersedia.
Meskipun membawa dan memakan makanan diperbolehkan, wisatawan harus membuang sampah pada tempatnya.